Selasa, Agustus 02, 2011

Sopir Kopaja AC Harus Lebih Sejahtera

JAKARTA, M86 - Kesejahteraan pengemudi dinilai menjadi syarat sukses tidaknya peluncuran Kopaja bermesin pendingin (AC) Rabu besok. Menurut Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas, selama ini faktor sopir atau human error menjadi penyebab semerawutnya atau kecelakaan kendaraaan umum tersebut.

"Tidak boleh lagi ada sopir tembak seperti selama ini sehingga kalau ada apa-apa mudah mengusutnya," kata Darmaningtyas, Selasa (2/8).

"Perlu pembatasan jam kerja maksimal bagi sopir sesuai UU LLAJ yang baru agar sopir tidak kelelahan," tandas Darmaningtyas.

Selain faktor pengemudi, Darmaningtyas menekankan perlunya tarif ekonomis yang mampu menjembatani kebutuhan konsumen dan operator. Dia menyarankan, bila perlu operator diberi subsidi supaya pelayanan meningkat.

"Tarif harus ekonomis (Rp 3.000) agar dapat menjamin keberlanjutan operasional. Tarif angkutan yang sekarang ini tarif politis, menguntungkan konsumen, tapi merugikan operator. Hak operator untuk untung perlu dijamin. Kalau perlu pemerintah mensubsidi mereka juga," tegasnya.(dya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails