Sabtu, Agustus 13, 2011

Dinas Dukcapil Sudah Terbitkan 900 KTP Elektronik

JAKARTA, M86 - Meski mengalami keterbatasan peralatan yag belum lengkap, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil DKI Jakarta) berhasil menerbitkan sebanyak 900 KTP elektronik (e-KTP) dari lima kelurahan di DKI Jakarta. Artinya, baru 0,012 persen penduduk yang terlayani dari total penduduk wajib KTP di Jakarta yang berjumlah 7,4 juta orang.

Kelima kelurahan yang telah melayani KTP elektronik yakni, Kelurahan Menteng (Jakarta Pusat), Kelurahan Cikoko (Jakarta Selatan), Kelurahan Tomang (Jakarta Barat), Kelurahan Mampangparapatan (Jakarta Selatan) dan Kelurahan Rawabadak Selatan (Jakarta Utara). Dari kelima kelurahan itu, hanya Kelurahan Menteng saja yang peralatan KTP elektroniknya mendekati lengkap.

“Lima kelurahan ini sudah menjalankan pelayanan e-KTP. Mereka sudah melakukan pemanggilan warganya secara bertahap. Meski peralatan yang digunakan masih minim, yaitu baru satu unit dari dua unit yang dijanjikan Kementerian Dalam Negeri,” ujar Purba Hutapea, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Sabtu (13/8).

Dengan kondisi seperti ini, diakui Purba, membuat pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan kelengkapan peralatan. Berdasarkan rapat terakhir dengan Kemendagri, ketersedian alat baru akan terpenuhi pada 19 Agustus mendatang. “Kemendagri menjanjikan semua peralatan di 267 kelurahan sudah lengkap pada 19 Agustus. Kami harap janji itu bisa terlaksana supaya target penyelesaian e-KTP pada November 2011 dapat tercapai,” katanya.

Meski demikian, penerapan KTP elektronik di DKI Jakarta tergolong lambat, diungkapkan Purba, namun dari 197 kabupaten dan kota di Indonesia yang menerapkan KTP elektronik tahap pertama secara serentak, kelurahan di Jakarta merupakan kelurahan pertama yang menerapkan KTP elektronik.

Purba memastikan, Senin (15/8) pekan depan, akan ada 10 kelurahan di Jakarta menyusul lima kelurahan lainnya untuk melayani pembuatan KTP elektronik. Sayangnya, Purba enggan menyebutkan kelurahan mana saja yang selanjutnya akan melayani pembuatan KTP elektronik tersebut.

Jika penerapan KTP elektronik berjalan sesuai jadwal, maka pada akhir tahun 2012, seluruh data kependudukan di Indonesia akan terintegrasi. Sehingga diharapkan tidak akan ada lagi KTP ganda sebab semua data penduduk akan terintegrasi dalam sistem. (nez)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails