Senin, Juli 18, 2011

Tiket KA H-3 dan H-5 Habis Terjual

JAKARTA, M86 - Keinginan warga ibu kota untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing tampak cukup besar. Hal ini setidaknya tercermin dari ludesnya tiket kereta api (KA) eksekutif dan bisnis yang dijual di Stasiun Gambir, Senin (18/7). Ya, dalam penjualan tiket yang dibuka sejak pukul 07.00 tadi, hanya dalam hitungan menit sudah habis terjual. Bahkan, tiket keberangkatan untuk H-5 dan H-3 untuk seluruh tujuan ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, sudah ludes terjual.

"Tiket keberangkatan untuk seluruh tujuan ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dari tanggal 25 sampai 27 Agustus sudah habis habis terjual," ujar Mateta Rizalulhaq, Kepala Humas Daops I PT Kereta Api Indonesia (KAI), Senin (18/7).

Dijelaskannya, penjualan sebanyak 13 ribu tiket yang dilakukan hari ini hanya untuk kelas eksekutif dan bisnis saja. Sementara itu, penjualan tiket untuk kelas ekonomi belum dimulai.

Dikatakan Mateta, tiket keberangkatan yang terjual merata untuk semua jurusan dan tidak menunjukkan perbedaan yang besar. Sementara, tiket yang telah habis terjual terdiri dari KA Pasundan Lebaran dengan tujuan Kiaracondong-Surabaya, KA Tawang Jaya (Semarang Poncol-Pasar Senen), KA Senja/Fajar Utama (Yogyakarta-Pasar Senen), KA Sawung Galih (Kutoarjo-Pasar Senen), KA Argo Lawu (Solo-Gambir), KA Gajayana (Malang-Gambir), KA Kutojaya (Pasar Senen-Kutoarjo), KA Komunitas Utara (Tanah Abang-Surabaya Pasar Turi), KA Matarmaja (Pasar Senen-Malang), KA Kertajaya (Tanjung Priok-Surabaya Pasar Turi), KA Mantab (Tanah Abang-Madiun), KA Cirebon Ekspres (Cirebon-Gambir), dan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi).

Mateta melanjutkan, para calon penumpang sudah mengantre sebelum loket mulai dibuka. "Bahkan menurut informasi petugas, di antara mereka ada yang menginap di stasiun. Makanya tak heran kalau tiket cepat habis," katanya.

Ia juga menuturkan, selain dapat diperoleh secara secara online, pemesanan dan pembelian tiket juga bisa dilakukan di kantor pos, minimarket yang bekerjasama dengan PT KAI serta melalui ATM. Ia menambahkan, PT KAI berencana untuk menambah hingga 2 rangkaian kereta untuk memaksimalkan pelayanan.

Menurutnya, satu gerbong kereta api mampu menampung hingga 50 penumpang. Biasanya, kisaran satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong hingga tujuh gerbong yang berarti mampu mengangkut 300 hingga 350 orang. "Jika penumpang semakin banyak dan prasarana-sarananya ada, akan dilakukan penambahan hingga delapan gerbong. Jadi mampu mengangkut sebanyak 400 penumpang," katanya.

Pada angkutan Lebaran kali ini, ditambahakannya, PT KAI menyediakan 198 kereta api reguler, serta 26 rangkaian kereta api tambahan. Diperkirakan volume angkutan lebaran dengan kereta api untuk arus lebaran tahun ini mencapai 2,5 juta hingga 2,9 penumpang. "Masing-masing kereta tambahan terdiri dari dua rangakaian," tandasnya.

Namun, penjualan tiket saat ini hanya untuk rangkaian kereta api reguler saja. Sementara untuk 26 rangkaian kereta api tambahan yang disediakan, penjualan tiketnya baru akan dilakukan memasuki bulan Ramadhan nanti.

Sementara itu, Wakil Kepala Stasiun Jatinegara, Weddy Hartono mengungkapkan, sejak loket pemesanan tiket dibuka di Stasiun Jatinegara, para calon penumpang langsung meyerbunya. Pihaknya membukan sebanyak lima loket pelayanan tiket yang dibuka sejak pukul 07.00-09.00. sedangkan untuk pukul 09.00-18.00 hanya dilayani oleh satu loket saja.

Membludaknya calon pemudik ini menyebabkan tiket KA Gumarang (Jakarta-Surabaya) baik kelas bisnis maupun eksekutif sudah ludes terjual untuk pemberangkatan tanggal 23 Agustus. Sedangkan tanggal 24 Agustus, KA Gajayana (Jakarta - Malang) juga turut ludes terjual.

Ia menyebutkan, untuk pemberangkatan tanggal 25 Agustus, tercata jumlah penumpang KA yang berangkat melalui Stasiun Jatinegara sebanyak 1.011, tanggal 26 Agustus naik menjadi 1.403 penumpang. Di stasiun ini tercatat ada 28 KA kelas bisnis dan eksekutif yang diberangkatkan atau melintas.

Selanjutnya, diungkapkan Weddy, menyambut musim mudik, pihak Stasiun KA Jatinegara akan menambah personil keamanannya, dari 30 menjadi 35 personil. Kemudian petugas Polisi Khusus KA dari enam orang menjadi tujuh orang. Lalu, mulai H-10 lebaran, akan dioperasikan posko lebaran yang melibatkan sekitar 100-an personil terdiri dari unsur TNI/Polri, Pramuka, PMR, petugas kesehatan dan petugas kebersihan.

Firnandus (35), salah seorang calon pemudik, mengatakan, sengaja lebih awal membeli tiket agar mendapatkan tempat duduk. Ia bersama anggota keluarganya, membeli tiket KA Eksekutif Purwojaya jurusan Cilacap. Setiap lebaran ia mengaku selalu mudik ke kampung halamannya di Purwokerto, Jawa Tengah.

“Beli sekarang, tidak perlu antri dan bisa dapat tempat duduk. Harganya memang ada kenaikan mas. Kalau hari biasa Rp 100 ribu tapi sekarang naik jadi Rp 125 ribu. Tapi bagi saya tidak masalah, yang penting bisa mudik bersama keluarga dan dapat tempat duduk selama dalam perjalanan,” kata warga yang mengaku tinggal di Matraman, Jakarta Timur ini. (dya/108csr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails