Selasa, Juli 19, 2011

Dishub DKI Siapkan 6.500 Bus Cadangan Antisipasi Lonjakan Pemudik

JAKARTA, M86 - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan 6.500 bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran 2011 mendatang. Diperkirakan warga Jakarta yang akan mudik Lebaran menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) naik 10 persen dari dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 2,2 juta orang. Selain itu, tak sedikit perusahaan yang menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya mudik bareng.

Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono, mengatakan bus AKAP reguler yang saat ini tersedia tetap akan dioperasikan. Bus cadangan yang disediakan, seperti bus pariwisata dan bus kota yang kondisinya masih baik. "Bus tambahan itu sifatnya hanya cadangan. Bus raguler tetap beroperasi seperti biasanya, meskipun banyak perusahaan yang bakal bikin kegiatan mudik bareng," kata Udar, Senin (18/7).

Namun selama bus belum terpakai, bus cadangan tersebut akan tetap berada di pool masing-masing. Sehingga saat dibutuhkan kepala terminal, baru akan berkoordinasi dengan pool.

Udar menjelaskan, terdapat empat terminal utama yang melayani pemberangakatan antar-provinsi, yakni terminal Lebak Bulus, Tanjung Priok, Kampung Rambutan, dan Pulogadung.

Mengingat, luas terminal yang ada juga terbatas. Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyediakan 11 terminal bantuan antar kota, seperti Rawamangun, Ragunan, Tendean, Pasar Minggu, dan Pasar Senen.

"Tahun ini juga akan ada terminal bantuan agar masyarakat yang akan mudik aksesnya lebih banyak," ungkapnya.

Saat ini terdapat 3.000 armada bus reguler yang disiapkan Dinas Perhubungan. Sejauh ini, lanjut Udar, bus reguler masih dapat menampung jumlah penumpang yang akan mudik. Belum lagi bantuan dari sejumlah perusahaan yang mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) mudik bareng. "Tahun lalu bus cadangan yang disediakan tidak terpakai. Tetapi tetap kita sediakan," imbuhnya.

Selain itu, Udar memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran. Sementara untuk arus balik, diperkirakan tidak berbarengan. (dya/*108csr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails