Jumat, Juni 17, 2011

Warga Penuhi Stand Pelayanan Gratis PRJ

JAKARTA, M86 - Animo masyarakat dalam memeriksa ternyata kesehatannya cukup besar. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pengunjung yang melakukan konsultasi kesehatan yang digelar di Jakarta Fair Kemayoran 2011. Berdasarkan data yang dihimpun dalam satu hari pengunjung yang melakukan konsultasi ada sebanyak 20 orang. Sementara semenjak awal PRJ dibuka hingga kini, pengunjung yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di stand Dinkes DKI Jakarta tercatat sebanyak 134 orang.

Menurut Yulidar Nur Adinda, Kasie Promosi dan Informasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Layanan gratis Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang digelar di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) atau yang lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2011 menjadi kegiatan sosial sendiri dalam upaya memberikan kemudahan kesehatan prima bagi warga Jakarta.

"Yang kami lakukan ini sesuai dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan kemudahan dan pelayanan yang prima bagi warga DKI Jakarta tanpa terkecuali. Oleh karena itu, momen PRJ ini, kami manfaatkan untuk layanan gratis," ujar Yulidar Nur.

Kegiatan layanan ini bakal berlangsung selama PRJ berlangsung, masih kata Yulidar, tujuan keikutsertaan dan pelayanan khusus tersebut untuk memberikan cara pandang baru kepada masyarakat akan tiga konsep penting dalam kesehatan, yakni pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), dan penanganan pasca-sakit (rehabilitasi). Informasi yang diberikan, sambung Yulidar, mencakup upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit, informasi layanan cepat kesehatan, alamat puskesmas dan rumah sakit se-DKI, hingga solusi untuk menangani dampak pasca terserang penyakit.

Dijelaskannya, stand yang berlokasi di Hall B1 Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran ini setiap harinya memberikan pelayanan kesehatan gratis berupa tes gula darah, asam urat dan kolesterol. Sementara setiap hari Kamis, juga diberikan pelayanan tes psikologi bagi anak-anak usia TK hingga SD. "Untuk hari Sabtu dan Minggu, kami menyediakan dokter untuk memeriksa. Tapi di hari biasa, tenaga yang disediakan adalah tenaga perawat saja," tambah Yulidar. (dya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails