Dunia Usaha Dukung Program CSR Stop Nyampah di Kali

JAKARTA, M86 – Tak bisa dipungkiri kesadaran masyarakat masih sangat rendah terhadap lingkungan, sehingga tak jarang membuang sampah ke kali, termasuk kali Ciliwung. Tentu saja kondisi ini membuat sejumlah dunia usaha swasta bergerak memiliki tanggungjawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) untuk menanganin hal tersebut dengan mendukung program Stop Nyampah di Kali yang diselenggarakan di Kali Ciliwung, bertempat di Kantor Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih (GCB, Jalan Penjernihan 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sejumlah dunia usaha yang sudah terpanggil sejak tahun 2009 lalu ikut peduli mengatasi sampah di sepanjang Kali Ciliwung dengan memberikan edukasi membangun kesadaran masyarakat ikut serta mengambil bagian dalam mengelola bantaran Kali Ciliwung agar selalu bersih. Selain itu, juga memberikan pembinaan serta bantuan alat untuk mengelola sampah dengan pola 3 R yaitu Reduce, Reuse, Recyle sehingga tidak lagi membuang sampahnya kali maupun bantaran kali.

Seperti yang sudah dilakukan PT. Astra Internasional Tbk, dengan melibatkan 52 perusahaan grup-nya mendukung kegiatan Stop Nyampah di Kali ini dengan memberikan bantuan berupa edukasi serta pembinaan konservasi tanaman langka di Balai Kambang, Condet, Jakarta Timur. Selain itu di kawasan Pejaten Timur dan Kebon Baru Tebet juga akan ada pengelolaan sampah serta bantuan gerobak sampah.

“Kami juga akan menanam pohon di kawasan Condet sekaligus pembibitan tanaman pohon langka asli Jakarta. Begitu juga pembinaan pada warga untuk mengelola sampah menjadi kompos maupun biji plastik nantinya dapat menambah perekonomian masyarakat,” kata Rahmat Kurniawan, Environment Social Responsibility (ESR) Devision PT. Astra International Tbk, di sela-sela acara bersih-bersih sampah di Kali Ciliwung ini.

Hal serupa juga diungkapkan Deva Rachman, National Corporate Affairs Manager PT. Coca Cola Amatil Indonesia. Ia mengatakan, sebagai rangkaian kegiatan cinta dan peduli lingkungan, produsen dan distributor minuman Coca Cola Amatil Indonesia terus mendukung kampanye Stop Nyampah di Kali. “Dalam kegiatan ini, kami ikut bersih-bersih Kali Ciliwung bersama masyarakat, menanam mangrove, serta kegiatan pelatihan mengelola lahan kosong dan sampah di lokasi Coca Cola Waterways Education Centre (CWEC) ,” katanya.

Ia menjelaskan, CWEC ini dibentuk di area Menteng Tenggulun tepatnya kawasan bantaran Kali Ciliwung yang menjadi pusat kegiatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memperbaiki dan menjaga lingkungan sungai. Selain itu juga mengajak masyarakat mengelola dan memanfaatkan sampah rumah tangga melalui pembuatan pupuk kompos dan pembuatan produk-produk dari daur ulang kertas.


“Tahun ini, kami menambah program pendampingan dan pelatihan untuk memanfaatkan lahan bantaran sungai dengan pertanian sederhana. Masyarakat bersemangat sekali dan sudah berhasil panen beberapa jenis sayuran,” jelasnya.

Tak kalah dukungan yang juga diberikan PT. Bank Danamon Indonesia, mendukung kegiatan Stop Nyampah di Kali dengan memberikan bantuan 5 unit tong sampah bagi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, alat biopori sebanyak 30 unit, gerobak sampah sebanyak 2 unit, dan tanam pohon 1000 pohon di bantaran Kali Ciliwung. “Kegiatan CSR kami di bidang lingkungan sudah ke-6 kalinya setelah dilakukan diantaranya di Depok, Bogor, Bekasi, Serang, Tanggerang Selatan, dan Jakarta. Diharapkan bermanfaat dan terus berkelanjutan,” jelas Sigit Harry Poernomo, Regional Semm Head Jakarta, PT. Bank Danamon Indonesia.

Adapun badan usaha yang turut mendukung program Stop Nyampah di Kali ini diantaranya PT. Coca Cola Amatil Indonesia, PT. Pertamina Tbk, PT. Astra Honda Motor, PT. Astra International Tbk, PT. Century Textile Industry, PT. Blue Bird, PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, PT. JIEP, PT. Bank Danamon Indonesia, RS. Pondok Indah, PT. Aetra, PT. Sinar Ancol, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PT. Miwon, dan PT. Citra Marga Nusaphala Persada (CNMP). (red/*108csr)