Rabu, Mei 25, 2011

Sepanjang 2011, 5 Mobil Tercebur ke Kolam Bundaran HI

JAKARTA, M86 - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat dalam kurun tahun 2011 ini mencatat setidaknya terjadi lima kasus kecelakaan di bundaran Hotel Indonesia (HI). Hampir seluruh kendaraan dalam kecelakaan tersebut tercebur ke kolam bundaran HI.

"Dalam setahun ini lima-enam kendaraan roda empat kecenderungan mabuk atau ngantuk," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Royke Lumowa, di Jakarta, Rabu (25/5).

Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi karena para pengemudi dinilai tidak tertib dalam berkendaraan. Pasalnya, di jalan tersebut pada waktu-waktu tertentu atau tengah malam memang tampak sepi, sehingga sering dimanfaatkan oleh para pengemudi untuk kebut-kebutan.

"Mentang-mentang jalan sepi ngebut, udah mabuk, ngantuk, ya sudah, kolam itu menjadi tempat sasaran pendaratan mereka," katanya.

Ia mengatakan, dengan banyaknya kecelakaan yang berakhir dengan masuknya mobil ke dalam kolam bundaran HI membuat pihaknya sering mendapatkan masukkan dari sejumlah pihak untuk membuat pembatas di tempat tersebut. Namun menurutnya, jika kolam itu diberi pembatas seperti beton atau tembok, nantinya dikhawatirkan akan lebih membahayakan para pengendara.

"Tapi nanti kalau ditembok estetikanya berkurang, kemudian kalau dibeton itu membahayakan keselamatan nyawanya terancam," jelasnya.

Dijelaskannya, sebenarnya jika dilihat dari berbagai segi rambu disekitar HI, menurutnya wilayah itu dinilai aman. Namun karena larut malam jalanan tampak sepi, maka para pengendara sering memanfaatkannya untuk memacu kecepatan mobilnya.

Untuk itu, Royke mengatakan akan membuat satu solusi agar kecelakaan serupa tidak terjadi. Solusi tersebut antara lain dengan menambah rambu-rambu di daerah sekitar itu.

"Mungkin perlu rambu walau estetikanya sedikit berkurang dari pada dibeton. Modelnya rambu panah, misalnya yang dari arah Sudirman dibuat rambu tanda panah ke kiri, modelnya spot light minimal malam mereka melihat itu," ungkapnya.

Selain itu, dari arah kota nantinya perlu diarahkan rambu yang sama sehingga bisa membantu pengendara ditengah malam. Tanda-tanda ini biasanya dijumpai di luar kota ataupun di tol.

Seperti diketahui pada Rabu (25/5) dini hari tadi sekira pukul 03.00 WIB, sebuah mobil sedan masuk ke dalam kolam bundaran HI. Diduga pengemudi sedang mengantuk sehingga tidak melihat jika jalan tersebut sebenarnya agak membelok ke kiri.

Sebelumnya beberapa minggu lalu pada waktu yang sama yakni dini hari sebuah mobil juga masuk ke dalam kolam bundaran HI. Akibat kecelakaan itu mobil tersebut terendam di dalam kolam.

Gelar Razia Orang Mabuk

Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya rencananya akan memberikan shock therapy bagi pengendara yang melintas di jalur Bundaran Hotel Indonesia (HI). Pasalnya, dari beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah tersebut, rata-rata diketahui karena pengemudi dalam kondisi mabuk.

"Harus ada shock therapy dengan ada razia," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Royke Lumowa, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Menurutnya, usulan dilakukan razia tersebut karena dalam kasus-kasus kecelakaan yang menyebabkan mobil masuk ke dalam kolam itu diketahui para pengemudi dalam keadaan mabuk. Selain mabuk, mereka juga biasanya mengantuk saat mengemudi. "Karena itukan kejadiannya dini hari, jadi kalau tidak mabuk ya ngantuk, kita sudah cari tahu penyebabnya. Razia itu langsung malam ini," katanya.

Lebih lanjut, Royke mengatakan, razia yang akan dilakukan tersebut, rencananya mulai diberlakukan pada pukul 02.00-03.00 WIB. "Agar ada shock therapy. Besok-besok kalau lewat situ dia akan pikir tidak boleh mabuk kalau lewat HI. Ada sanksi bagi mereka yang mabuk. Minimal dia ganti yang rusak," ungkapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan serupa, pihaknya juga mengusulkan kepada pihak Dishub agar di jalur tersebut dipasangi oleh rambu-rambu tambahan seperti penunjuk jalan. "Kita sarankan ke Dishub untuk speedtrap dan rambu tikungan tajam," tandasnya. (red/*tdc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails