Selasa, Maret 29, 2011

Staf Kelurahan akan Disesuaikan Jumlah Penduduk

JAKARTA, M86 - Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pemprov DKI akan melakukan tipologi kecamatan dan kelurahan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Nantinya, jumlah personel di tingkat kecamatan dan kelurahan akan disesuaikan dengan jumlah penduduk di masing-masing wilayah tersebut.

"Saat ini jumlah Kelurahan antara satu kecamatan dengan kecamatan yang lain tidak sama, demikian juga dengan jumlah penduduknya. Sehingga, variabel dalam memberikan pelayanan baik kuantitas maupun kualitasnya berbeda-beda," kata Fadjar Pandjaitan, Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, usai membuka Seminar Tipologi Kecamatan dan Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Selasa (29/3).

Menurutnya, tipologi ini merupakan program yang sudah lama dijalankan Pemprov DKI Jakarta dalam memaksimalkan fungsi dan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, kecamatan dan kelurahan adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah yang harus mampu memaksimalkan fungsi dan pelayanannya.

"Di samping itu, para camat dan lurah juga harus mempunyai akhlak yang terpuji dengan berlandaskan nilai-nilai agama, karena mereka menjadi contoh bagi para warganya," ujar Fadjar.

Dijelaskannya, saat ini kecamatan dan kelurahan di DKI Jakarta terbagi dalam tiga tipe. Tipe yang pertama adalah Tipe A, dengan variabel kategori berat. Artinya, dalam sisi pelayanan aktivitasnya cukup tinggi disertai dengan jumlah penduduk yang besar. Selanjutnya adalah Tipe B, dengan variabel kategori sedang dan Tipe C, dengan variabel kategori ringan. Ia berharap, dengan dilakukannya tipologi ini, variabel di seluruh kecamatan dan kelurahan memiliki beban yang sama.

Sehingga, upaya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik serta pemberian pelayanan yang prima dan maksimal dapat terealisasi. Ia mencontohkan, penyesuaian personel nantinya tidak hanya dilakukan di tingkat kecamatan dan kelurahan, namun petugas kesehatan di wilayah pun akan disesuaikan.

"Contohnya di puskesmas kecamatan A, jumlah petugas kesehatannya juga akan disesuaikan dengan jumlah penduduk di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan. Selain penyesuaian jumlah petugas, anggaran di setiap kecamatan dan kelurahan juga akan disesuaikan," tandasnya. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails