Sabtu, Juni 19, 2010

Warga Heboh, Bocah Disunat Jin

JAKARTA, MP - Warga Gang I RT 3/6, Utanpanjang, Kemayoran, Jakarta Pusat dihebohkan peristiwa yang sangat kental dengan nuansa mistis. Kehebohan warga dipicu oleh seorang bocah bernama Aryo Nugroho (5), yang kemaluannya diduga telah dikhitan oleh makhluk halus atau jin. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/6) malam.

Peristiwa pengkhitanan terhadap kemaluan Aryo ditenggarai berlangsung saat Aryo tengah bermain bersama kedua temannya di rumah Aryo yang terletak di Gang I, RT 3/6 No 27, Utanpanjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dugaan pelaku khitan oleh jin menguat setelah Aryo, putra pasangan suami istri (pasuti) Mansyur Syah (40) dan Yohana Lestari (30) sempat menyaksikan sesosok bayangan orang tinggi bertubuh besar masuk ke dalam rumahnya. Saat itu, ia dan dua orang sahabatnya tengah bermain bersama di dalam rumah.

Masyur Syah menuturkan, kejadian aneh yang diderita putra keduanya itu terjadi sekitar pukul 21.00, Kamis (17/6) malam. "Saya lagi di dalam kamar, awalnya dia (Aryo) lagi main di ruang tamu sama dua temanya Fatur dan Reza," ujar Mansyur.

Tak lama kemudian, Aryo pun menghampiri dirinya sambil mengeluhkan, jika kepalanya pusing dan merasakan sakit yang luar biasa pada alat vitalnya tersebut. “Tiba-tiba saja Aryo menyuruh temanya pulang lalu menghampiri saya dan bilang kepalanya pusing dan kemaluannya sakit," tuturnya seraya membeberkan sang anak juga mengaku melihat sesosok pria misterius berpostur tinggi besar masuk ke dalam rumah.

Didorong rasa penasaran, Mansyur lalu membuka celana pendek yang dikenakan sang anak. Alangkah terkejutnya Mansyur saat melihat ujung kemaluan Aryo dalam kondisi seperti telah layaknya dikhitan.

Dengan rasa penasaran dan khawatir yang menjadi satu, Mansyur pun kemudian bergegas memeriksakan putranya ke klinik dr Mohammad Iskandar yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya. Sesampainya di klinik, sang dokter mengatakan jika kondisi kemaluan putranya itu memang tampak seperti habis disunat. "Dokternya bilang ini sudah rapi kaya habis disunat jadi dikasih obat antibiotik saja buat menghilangkan rasa nyeri," ucapnya.

Atas peristiwa yang baru saja dialamainya itu, Mansyur dan istri hanya bisa pasrah dan menyikapinya dengan mengambil hikmah kejadian tersebut. Meski pasutri itu memang belum merencanakan untuk mengkhitankan putranya itu.

Mohammad Iskandar, sang dokter klinik memaparkan, sebenarnya kejadian yang dialami Aryo, dalam dunia media medis disebut Phymosis dan biasanya terjadi pada anak yang berusia menjelang akhil baliq, dimana kulup kemaluan sang bocah lebih pendek dari kepala penis.

"Karena pertumbuhan kulup atau preputium sang bocah tidak seimbang dengan perkembangan gen penis alias kepala penis. Sehingga alat kemaluan Aryo lebih dahulu ereksi lalu kulit kulup tertarik ke batang penis. Alhasil kepala penis pun terbuka layaknya dikhitan pada umumnya,” jelas sang dokter.

Dia menambahkan, peristiwa seperti itu di kalangan masyarakat sering disebut dikhitan oleh jin. Padahal, sesungguhnya si bocah yang mengalami hal ini terlebih dahulu ereksi sehingga kulupnya tertarik ke dalam. “Peluang terjadinya kasus ini satu berbanding 10 ribu anak,” tambahnya.

Selanjutnya ungkap Iskandar, Aryo tak perlu dikhitan lagi karena secara medis sudah seperti dikhitan. "Saat ini tinggal dijahit saja sehingga kulup yang tertarik ke dalam tidak lepas," tandasnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails