Senin, Februari 22, 2010

Stok Darah PMI DKI Masih Aman

JAKARTA, MP - Tingginya permintaan darah di sejumlah rumah sakit belakangan ini, tidak membuat Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta kekurangan stok darah. Bahkan, hingga saat ini stok darah di PMI DKI Jakarta masih normal dan berada pada kisaran 800-1.000 kantong per hari atau sekitar 28-30 ribu kantong setiap bulan.

Stok darah itu, biasanya akan dikirimkan kepada sejumlah rumah sakit di Jabodetabek yang membutuhkan pasokan darah segar untuk penderita DBD. Namun, PMI DKI sedikit tertolong, karena tidak semua rumah sakit langsung memberikan bantuan darah kepada pasien DBD, jika pasien itu masih dimungkinkan untuk dilakukan infus.

“Untuk kasus DBD pasien tidak selalu diberikan bantuan darah, mereka yang butuh saja yang diberikan,” ujar Udja Bachrusani, Kepala Bidang Pengadaan Darah PMI DKI Jakarta, Senin (22/2).

Udja menambahkan, untuk mencari stok darah PMI DKI setiap harinya menerjunkan 12-14 mobil operasional untuk mencari para pendonor darah bekerjasama dengan instansi-instansi seperti kantor pemerintahan, swasta, sekolah dan pusat perbelanjaan. Kerjasama itu akan terus dilakukan sehingga setiap harinya persediaan darah yang masuk dan keluar akan stabil.

“Kita bekerjasama dengan instansi terkait untuk menyumbangkan darah sehingga antara darah yang masuk dan keluar seimbang", terangnya.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan permintaan darah, Udja juga mengimbau kepada para warga untuk menyumbangkan darahnya kepada PMI DKI. Pihaknya juga berharap, agar kelurahan menyosialisasikan kepada warganya tentang manfaat dari mendonor darah, sehingga apabila ada warga yang terserang penyakit DBD di daerahnya bisa langsung diberikan pertolongan secepat mungkin.

Di Jakarta Pusat sendiri, sejak awal bulan Februari hingga saat ini, Senin (22/1), tercatat penderita DBD mencapai 135 pasien, dengan jumlah penderita terbesar di Kecamatan Kemayoran mencapai 70 penderita, Kecamatan Cempakaputih 59 penderita, dan sisanya berada di kecamatan lain.

“Kepada warga diharapkan supaya memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, agar terhindar dari penyakit”, ujar Hakim Siregar, Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails