Senin, Desember 28, 2009

Penjualan Terompet Masih Sepi

JAKARTA, MP - Para pedagang terompet mulai menjamur menjelang tahun baru 2010. Mereka berharap momen pergantian tahun mendatangkan berkah. Seperti yang terlihat di bawah Stasiun Cikini Jakarta Pusat. Beberapa pedagang terompet sudah berjejer di trotoar. Momen pergantian tahun selalu dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan yang lebih baik.

Sulaiman (42), pedagang terompet di Stasiun Cikini menuturkan, aktivitas menjual terompet selalu dilakoni setiap tahun. Namun dia mengaku menjelang tahun baru 2010, penjualan terompet menurun dibanding tahun sebelumnya. “Lima hari menjelang tahun baru 2010, penjualan terompet masih sepi,” ujar Sulaiman.

Tahun ini, Sulaiman baru bisa menjual 40 terompet dengan pendapatan hanya 250 ribu. Harga terompet yang dijual antara Rp 3.000 hingga Rp 20 ribu. Padahal tahun lalu lima hari menjelang pergantian tahun, Sulaiman mengaku mampu meraup omzet sebesar Rp 1 juta.

Hal yang sama juga dialami Karno (32). Pria asal Wonogiri ini mengaku penjualan terompet agak sepi dibanding tahun lalu. Dengan modal Rp 1 juta, Karno dapat membuat kurang lebih 1000 terompet dengan berbagai bentuk dan ukuran. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails