Pelayanan KTP Mobile Diluncurkan

JAKARTA, MP - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas Dukcapil) DKI Jakarta meluncurkan pelayanan kartu tanda penduduk (KTP) mobile, Minggu (27/12) kemarin. Pelayanan ini diharapkan dapat mempermudah warga dalam pengurusan perpanjangan KTP. Untuk memberikan pelayanan, Dinas Dukcapil DKI meluncurkan 6 unit kendaraan KTP Mobile yang akan beroperasi di lima wilayah Jakarta serta Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

“Dengan adanya pelayanan KTP Mobile diharapkan tidak ada lagi keluhan warga yang malas memperpanjang KTP. Kita juga memberikan pelayanan secara door to door untuk warga yang mengalami sakit atau sakit permanen,” ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, saat menghadiri peresmian pelayanan KTP Mobile dan penyaluran dana PEMK tahap III, di Jalan Petamburan V RW 5, Tanahabang, Jakarta Pusat.

Fauzi Bowo menyadari masih adanya sebagian masyarakat yang hingga kini mengeluhkan tidak sempat mengurus perpanjangan KTP. Dengan adanya pelayanan KTP Mobile, Fauzi Bowo berharap tidak ada lagi keluhan seperti itu. “Pelayanan KTP Mobile akan dilaksanakan secara bergilir di setiap kelurahan. Jadi tidak ada lagi alasan tidak sempat memperpanjang KTP karena tidak ada waktu dan lain sebagainya,” ungkap Bang Fauzi, sapaan akrabnya.

Saat ini terdapat 6 unit kendaraan KTP Mobile yang nantinya akan mendatangi seluruh kelurahan yang ada di wilayah Jakarta. Kepada pihak kelurahan, Bang Fauzi meminta agar mengatur kedatangan pelayanan KTP Mobile secara bijak. Fauzi Bowo juga mengatakan dengan KTP Mobile pihaknya secara khusus sudah menerapkan nomor induk kependudukan (NIK) yang berlaku secara nasional. Dengan begitu, ke depan tidak akan ada lagi nomor kependudukan ganda yang didapat masyarakat. “Syaratnya mudah, tinggal datang, foto dan diambil sidik jarinya. Jadi tidak memerlukan waktu lama,” bebernya.

Kepada warga, Bang Fauzi juga berpesan untuk turut aktif membantu pemerintah daerah dalam hal pemberlakuan penerapan NIK. Warga diharapkan tidak lalai dalam melaporkan peristiwa kependudukan yang terjadi di lingkungannya. Dirinya juga memerintahkan kepada walikota untuk memonitor pelayanan KTP Mobile di wilayahnya masing-masing. “Jika ditemukan masalah di lapangan segera laporkan ke gubernur atau Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil DKI," ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata DKI itu meminta kepada Dinas Dukcapil dan lainnya untuk terus kreatif melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Karena, menurutnya, sudah selayaknya aparat wajib memperbaiki layanan dari waktu ke waktu.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Franky Mangatas Panjaitan, mengatakan, untuk mengoperasikan pelayanan KTP Mobile ini pihaknya mengeluarkan biaya sebesar Rp 2,5 miliar termasuk untuk membiayai staf dan kru kendaraan. Pelayanan KTP Mobile ini tidak hanya dilakukan pada hari-hari kerja saja, tapi juga Sabtu, Minggu, dan hari-hari libur lainnya. “Rencananya kami juga akan membuka pelayanan di tempat-tempat yang ramai di kunjungi warga seperti pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya,” kata Franky.

Untuk saat ini, kata Franky, pihaknya baru memiliki dan akan mengoperasikan sebanyak enam unit kendaraan untuk mendukung program layanan KTP Mobile. “Mudah-mudahan tahun-tahun mendatang kami bisa menambah armada lagi sehingga pelayanan terhadap masyarakat akan semakin baik,” tandasnya.

Pada kesempatam itu, dengan didampingi pejabat lainnya seperti Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni, Asisten Perekonomian Mara Oloan Siregar, dan pejabat Pemprov DKI Jakarta lainnya, Gubernur Fauzi Bowo juga berkesempatan melakukan teleconference dengan para walikota dan warga di Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat. Bintaro, Jakarta Selatan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, serta Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sekadar diketahui, pelayanan KTP Mobile yang diluncurkan hari ini dilaksanakan serentak di lima wilayah kota administrasi. Di Jakarta Utara, pelayanan dilaksanakan di Jalan Inspeksi Kali Sunter RW 04 Kelurahan Kelapagading Barat. Di Jakarta Barat dilaksanakan di Jl Delima IV No 1 RT 16/05 Kelurahan Tanjungduren Selatan. Sementara di Jakarta Selatan di Balai Rakyat Bintaro Permai III RW 06, Kelurahan Bintaro. Sedangkan di Jakarta Timur di Jl Naga Raya RW 03 Kelurahan Durensawit.

Warga Antusias

Peluncuran KTP Mobile di Balai Rakyat Jl Bintaro Permai III RW 09, Pesanggrahan, Jakarta Selatan disambut antusias warga. Bahkan baru saja pelayanan itu dibuka, tak kurang sudah 30 warga yang mendaftar untuk mendapatkan pelayanan tersebut.

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kasudin Dukcapil) Jakarta Selatan, Valentino Simanungkalit, mengatakan, perpanjangan KTP tidak dipungut biaya jika dilakukan saat masa tenggang 14 hari. Jika perpanjangan KTP lewat dari masa tenggang akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 10 ribu.

“Pembuatan KTP saat ini tidak dapat diwakilkan kepada orang lain, karena warga akan langsung foto di tempat dan membubuhkan sidik jarinya. Ini dilakukan untuk meminimalisir penipuan dengan menggunakan KTP palsu. Perpanjangan KTP hanya diperlukan syarat surat pengantar RT/RW, kartu keluarga asli dan fotokopi KTP yang habis masa berlakunya, serta mengisi dan menandatangai formulir pendaftaran,” rincinya.

Jumeni (66) warga RT 08/09, Bintaro, Jakarta Selatan mengaku cukup terbantu dengan adanya KTP Mobile karena lebih cepat dan tidak dipungut biaya. "Kalau mengurus di kelurahan kadang suka tidak sempat karena terbentur dengan kesibukan,” tuturnya.

Sementara itu Walikota Jakarta Utara H.Bambang Sugiyono Minggu siang secara simbolik menyerahkan KTP yang telah diperpanjang masa berlakunya secara one line bagi warga Kel. Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading khususnya yang memperpanjang di Mobil Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Utara yang diluncurkan Minggu pagi di RW 04 kelapa Gading Barat.

Walikota berharap dengan diluncurkannya Mobil Pelayanan KTP, agar masyarakat tidak lagi dalam pengurusan KTP menggunakan orang ke tiga maupun calo, yang akibatnya KTP berbiaya tinggi , padahal mengurus KTP itu gratis, ungkapnya pada acara louncing pelayanan KTP mobile di kelurahan Kelapa Gading Barat.

Diluncurkannya pelayanan KTP mobile yang secara serentak di lima wilayah itu dilakukan semata – mata untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan masyarakat, khususnya perpanjangan KTP yang telah masa habis masa berlakunya.

Sementara Ka Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakut Lukman Taher mengatakan kegiatan ini secara serentak dilakukan dan diresmikan peluncurannya oleh Gubernur Prov. DKI Jakarta H. Fauzi Bowo yang di pusatkan di kelurahan Petamburan Jakpus.

Sedangkan Pelayanan KTP mobile ini melayani perpanjangan KTP yang sudah habis masa berlakuknya dengan persyaratan surat pengantar RT/RW, KK asli dan foto copy serta KTP asli yang masa berlakunya telah habis. Dan penduduk wajib datang sendiri untuk pengambilan foto dan perekaman sidik jari .

Bagi warga yang memperpanjang KTP tidak melampaui batas waktu 14 hari sejak tanggal habis masa berlakunya KTP, tidak dikenakan retribusi. Sedangkan perpanjangan KTP yang melampaui 14 hari sejak tanggal habis masa berlakunya KTP, dikenakan sangsi berupa denda keterlambatan sebesar Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah).

Warga Kelapa gading Barat Minggu pagi hingga siang hari melayani 98 warga yang melakukan perpanjangan KTP dan tak ada yang didenda, karena tak ada yang melampaui batas waktu keterlambatan KTP.

Warga yang akan memperpanjang KTP / mengurus administrasi kependudukan lainnnya diharapkan datang sendiri dan jangan melalui orang ke tiga dan jangan melalui calo.

Pelayanan KTP menggunakan KTP mobile di prov DKI Jakarta dilengkapi dengan sistem komputerisasi yang mengintegrasikan (NIK) Nomor Induk Kependudukan Nasional , Finger scan dan foto digital.

“Sedang waktu pelayanan menggunakan mobile akan dilakukan jadwal di setiap RW yang dikoordinasikan dengan kelurahan setempat,” ujar Lukman.

Sementara Usman,Ketua RW 04 Kelapa Gading Barat mengatakan pelayanan KTP mobile memang cukup efektif banyak warganya yang biasanya bekerja Sabtu nya bisa urus KTP dan hanya memakan waktu 10 menit saja sudah selesai, mudah mudahan bisa dikembangkan ditempat lain. (cok/kos)