Awal Musim Hujan Terjadi Pekan Ini

JAKARTA, MP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, awal musim penghujan di wilayah Jabodetabek terjadi pada pekan ini. Oleh karena iu, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan genangan, untuk lebih waspada karena aktivitas hujan mulai meningkat dibanding pekan-pekan sebelumnya.

"Satu hingga tiga hari kedepan intensitas hujan sudah mulai sering jika dibanding minggu kemarin," ujar Hary Tirto Djatmiko, Kasubid Informasi dan Meteorologi Publik, BMKG kepada wartawan Senin (9/11).

Hary menjelaskan, konsentrasi hujan ringan hingga sedang tetap masih terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek bagian Selatan. Sedangkan hujan lebat yang terkadang disertai petir dan angin dalam durasi singkat, juga terjadi dibeberapa wilayah selatan seperti, Jakarta Selatan, Depok dan Tangerang bagian Selatan. Sedangkan diwilayah barat terjadi di Tangerang bagian barat, serta Jakarta Barat seperti, Cengkareng.

Hary juga menuturkan, konsentrasi hujan akan berlangsung pada siang hingga malam hari. Sedangkan untuk puncak musim penghujan sendiri diperkirakan akan datang setelah melewati bulan November. "Kalau awalnya pekan ini, maka setelah melewati November diprediksi sudah masuk puncak musim penghujan," ungkap Hary.

Meski pekan ini aktivitas hujan diprediksi lebih tinggi dibanding pekan-pekan sebelumnya, namun BMKG memprediksi pemukiman yang berada di daerah bantaran kali belum terjadi genangan. "Untuk saat ini, kita imbau warga yang tinggal di kawasan rawan genangan untuk lebih waspada akan adanya genangan," katanya.

Saat ditanyakan apakah dengan tingginya aktivitas hujan yang terjadi akan menyebabkan terjadinya air pasang laut atau rob yang kerap terjadi di pantai utara Jakarta, dengan tegas Hary mengatakan, terjadinya rob tidak ada kaitannya dengan hujan. "Rob terjadi terkait dengan adanya gaya gravitasi bulan bukan disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi," tukasnya. (red/*bj)