Sabtu, Oktober 31, 2009

Dua Ruko Ludes Dilalap si Jago Merah

JAKARTA, MP - Kebakaran hebat kembali terjadi di wilayah Jakarta Pusat. Kali ini, dua buah ruko di Blok T-O, nomor 85, Jalan Pangeran Jayakarta, Sabtu (31/10) Pukul 04.15 ludes dilalap si jago merah. Padatnya pemukiman penduduk di lokasi kejadian membuat petugas kesulitan bekerja. Akibatnya, api baru dapat dipadamkan setelah 7 jam kemudian atau Pukul 11.25.

Beruntung, kejadian yang sempat menghebohkan warga setempat, Tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sejauh ini petugas masih menyelidiki dugaan kebakaran tersebut. Namun dugaan kuat sementara, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik.

Kasno, Perwira Piket Kantor Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Jakarta Pusat mengatakan, lokasi kejadian berada di daerah pemukiman padat penduduk. Sehingga ketika petugas Damkar akan melakukan pemadaman, menemui kesulitan. Beruntung, berkat bantuan warga sekitar, api dapat dijinakkan petugas tujuh jam kemudian. Petugas juga mengirim sedikitnya 22 unit mobil pemadam kebakaran.

“Kami kesulitan menembus lokasi kejadian lantaran lokasi kejadiannya di wilayah padat penduduk dan yang terbakar pun kebanyakan barang-barang elektronik sehingga membutuhkan waktu pemadaman yang agak lama,” ujar Kasno, Sabtu (31/10).

Kendala lainnya adalah, benda yang terbakar adalah jenis barang elektronik. Ironisnya barang-barang tersebut dalam keadaan menumpuk satu sama lain, sehingga api terus berkobar dan sulit untuk dipadamkan.

Sementara, Surachman, Kepala Seksi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Suku Dinas Damkar dan PB Jakarta Pusat mengatakan, untuk meminimalisir terjadinya kasus kebakaran, sebenarnya

sejauh ini pihaknya telah berupaya melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar mereka mewaspadai terjadinya kebakaran. Namun demikian seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pesatnya pembangunan di wilayah Jakarta memang sangat memungkinkan peristiwa kebakaran itu terjadi. “Oleh karenanya jika tidak diwaspadai betul-betul oleh masyarakat, bahaya kebakaran akan selalu muncul terjadi,” ujar Surachman.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihak Sudin Damkar dan PB Jakpus juga berencana akan melakukan sosialisasi dan penyuluhan di beberapa RW dan sekolah. “Bulan depan Insya Allah kita akan lakukan penyuluhan di 8 RW dan 5 sekolah di wilayah Jakarta Pusat,” tandasnya.

Selain berupaya melakukan sosialisasi dan penyuluhan, program bantuan dan pemberian alat pemadam kebakaran kepada masyarakat melalui Kelurahan juga terus dilakukan oleh Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat.(red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails