2009, DKI Bakal Rekrut 3.170 CPNS

JAKARTA, MP - Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan pegawai negeri sipil (PNS). Formasi yang dibutuhkan sebanyak 3.170 orang untuk ditempatkan di seluruh Satuan Unit Kerja Daerah (SKPD). Kendati demikian, sejauh ini tanggal dan bulan penerimaan belum dipastikan.

Sebab, sejauh ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menunggu ditail formasi PNS DKI dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Taufik Effendi. Setelah ada keputusan dari Menpan, maka pengumuman penerimaan calon PNS (CPNS) DKI akan diumumkan di media massa.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Budi Astuti membenarkan, tahun ini dipastikan Pemprov DKI akan melakukan penerimaan CPNS. Menpan Taufik Effendi telah menyetujui Pemprov DKI membuka formasi PNS baru di tahun 2009.

Kuota PNS di Pemprov DKI pun telah ditetapkan dan saat ini sedang dikerjakan ditail formasi jabatan PNS yang akan diisi. Karena itu, dia menegaskan belum ada kepastian penerimaan akan dibuka pada bulan Oktober ini.

"Untuk pelaksanaan penerimaan CPNS DKI pada bulan apa? Belum bisa dipastikan. Tetapi yang pasti tahun ini akan ada perekrutan CPNS DKI," kata Budi Astuti usai pelantikan pejabat Eselon III Pemprov DKI di Balaikota DKI.

Sekarang Pemprov DKI tengah menunggu penetapan kuota formasi jabatan yang akan diisi CPNS dari Menpan. Tidak hanya di DKI saja, namun juga penetapan formasi jabatan CPNS di seluruh provinsi di Indonesia. Misalnya, seperti tenaga kesehatan, tenaga teknik sipil dan lainnya. "Jadi formasi jabatannya sedang disempurnakan Badan Kepegawaian Nasional bersama Menpan," tambah kepala BKD.

"Kita sudah punya rambu-rambu yang telah ditetapkan BKN, bahwa kita belum boleh melaksanakan rekruitmen sebelum ada perincian kuota formasi jabatan dari Menpan. Jadi saat ini kita masih menunggu rincian tersebut," paparnya.

Setelah rincian kuota formasi jabatan CPNS telah turun dari Menpan, maka akan dilaporkan ke Gubernur DKI Jakarta. Kemudian jika sudah mendapat persetujuan dari Gubernur DKI maka langsung diumumkan di media massa baik cetak, elektronik dan internet.

Ditegaskannya sekali lagi, waktu pelaksanaan rekruitmen ini belum dapat ditentukan, tetapi dipastikan tahun ini dilaksanakan karena memang kuota formasi CPNS DKI telah diberikan untuk tahun 2009.

"Seleksinya harus dilaksanakan tahun ini. Tim penyeleksi penerimaan CPNS telah terbentuk usai libur Lebaran. Tim ini akan bekerja jika sudah ada keputusan formasi jabatan dari Menpan," kata Budi Astuti.

Untuk kuota CPNS yang dialokasikan untuk Provinsi DKI, kata Budi Astuti, Menpan telah menentukan sebanyak 3.170 orang, diantaranya sebanyak 535 orang diberikan untuk menetapkan pegawai tidak tetap (PTT) dan tenaga honorer menjadi CPNS DKI.

Kasubid Penerimaan dan Pendayagunaan BKD DKI, Achmad Zaki menambahkan, jika tahun 2009, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan tambahan formasi pegawai berjumlah 3.170 orang, terdiri dari PTT dan tenaga honorer sebanyak 535 orang dan sisanya 3.168 orang berasal dari pelamar umum. Mengenai pelaksanaan penerimaan CPNS, BKD DKI masih menanti penetapan rincian formasi jabatan dari Menpan.

"Kita sudah punya rambu-rambu yang telah ditetapkan BKN, bahwa kita belum boleh melaksanakan rekrutmen sebelum ada perincian kuota formasi jabatan dari Menpan. Jadi saat ini kita masih menunggu rincian tersebut," ungkapnya.

Setelah rincian kuota formasi jabatan CPNS telah turun dari Menpan, maka akan dilaporkan ke Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Jika sudah mendapat persetujuan dari gubernur maka langsung diumumkan di media massa baik cetak, elektronik dan internet.

Karenanya, ia kembali menegaskan, waktu pelaksanaan rekruitmen ini belum dapat ditentukan, tetapi dipastikan tahun ini dilaksanakan karena memang kuota formasi CPNS DKI telah diberikan untuk tahun 2009.

"Seleksinya harus dilaksanakan tahun ini. Tim penyeleksi penerimaan CPNS telah terbentuk usai libur Lebaran. Tim ini akan bekerja jika sudah ada keputusan formasi jabatan dari Menpan," imbuhnya.

Achmad Zaki memperingatkan warga Jakarta agar berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan pejabat DKI yang menginformasikan perekrutan CPNS DKI telah dimulai dan mereka meminta uang untuk imbalan agar pelamar dapat diterima. Dia mengakui sudah banyak warga yang meneleppon ke BKD untuk memastikan apakah sudah dibuka atau belum penerimaan CPNS DKI.

"Banyak juga warga yang cukup cerdas untuk mencari tahu langsung ke kami. Lalu kami jelaskan hingga saat ini Pemprov DKI belum melakukan perekrutan," tandasnya.

Sedangkan untuk pengangkatan PTT atau tenaga honorer baik sebagai guru dan jabatan apa pun, Zaki menegaskan hanya akan dilakukan tahun hingga tahun 2009. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi PNS, pemerintah daerah diberikan waktu mulai tahu 2005 hingga 2009 mengangkat tenaga honorer dan PTT secara bertahap.

Untuk tahun ini 535 PTT atau tenaga honorer akan diangkat jadi CPNS. "Jumlah itu termasuk guru yang masih PTT. Tapi saya tidak hapal jumlahnya," ungkapnya. Bahkan dalam penerimaan CPNS tahun ini, Pemprov DKI tidak diperkenankan lagi mengangkat tenaga honorer atau PTT dalam bentuk apa pun. (red/*bj)