Kamis, September 24, 2009

Sedekah Rp 40 Ribu Itu Habis untuk Pijat

JAKARTA, MP - Pembagian paket Lebaran yang digelar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada hari kedua Lebaran lalu, ricuh. Puluhan orang terinjak-injak, belasan pingsan, dan dua korban luka dilarikan ke rumah sakit.

Ida Nursanti, 48, adalah salah satu korban yang turut terinjak-injak saat berebut memasuki halaman Balai Kota pada Senin, 21 September lalu. Ia terjebak di tengah ratusan orang yang takut kehabisan paket sembako dan uang Rp 40 ribu yang dibagikan sang gubernur.

"Kemarin memang memar-memar, tapi sekarang sudah sembuh," ujarnya. "Ya akhirnya uang Rp 40 ribu itu juga habis hanya untuk urut (pijat)."

Warga Plumpang, Jakarta Utara, itu tak datang sendiri. Ia datang bersama sejumlah kerabat dan tetangga. "Dua orang yang sekarang dirawat di RS Tarakan itu teman saya, dari Plumpang juga," katanya.

Dua korban yang kini masih dirawat di RS Tarakan, itu adalah Dartin, 38, dan Ningsih, 50. Mereka menderita luka cukup parah di bagian wajah. Bahkan Dartin mengalami patah tulang di satu bagian tubuhnya. (Baca: Korban Berjatuhan Demi Uang Rp 40 Ribu)

Pengamat sosial, Zaim Saidi, mengatakan, kericuhan dalam pembagian paket Lebaran itu menunjukkan ekspresi kemiskinan yang begitu kuat di tengah gemerlap kota Jakarta. Membuktikan uang 40 ribu begitu dihargai, dan tingkat kemiskinan yang sudah begitu mencemaskan," ujarnya. (red/*vnc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails