Senin, September 28, 2009

Peserta Kurang Disiplin, Upacara Ikada Diulang

JAKARTA, MP - Memperingati hari rapat raksasa Ikada, jajaran Pemerintrah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan upacara di lapangan parkir Monas (eks IRTI), Senin (28/9) pagi. Namun karena peserta yang tidak mengambil sikap siap dan tegap selama upacara berlangsung membuat Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Prijanto yang menjadi inspektur upacara meminta agar upacara tersebut diulang.

Permintaan Wagub ini bukan tanpa alasan. Karena selama menjadi inspektur upacara, diam-diam orang nomor dua di DKI Jakarta ini mengamati seluruh peserta upacara. Dilihatnya, pada barisan bagian belakang, banyak peserta yang notabene PNS Pemprov DKI asyik ngobrol sesama rekannya. Padahal, pada saat itu, harusnya peserta upacara dalam keadaan mengambil sikap siap dan tegap.

Situasi ini tentu saja membuat berang wagub yang juga mantan prajurit TNI dengan pangkat terakhir Mayjen. Karenanya, usai upacara pertama, dengan wajah memerah wagub langsung menghampiri barisan. Satu per satu diperiksa dan hasilnya membuat wagub kecewa.

Karuan saja seluruh peserta maupun pejabat eselon II yang sejak awal mendampingi wagub turut tegang. Satu sama lain saling bertatap muka penuh tanda tanya. “Saudara-saudara tidak usah bingung, saya akan cek apakah saudara menempati medan ini dengan benar,” terang wagub sambil meminta pada protokol agar upacara peringatan Ikada ini diulang.

Wagub merasa kesal karena barisan peserta upacara tidak tertib dan tidak teratur. “Masa upacara lagi berlangsung, ibu-ibu di barisan belakang asyik ngobrol. Ini tidak benar dan memprihatinkan. Mari latihan dengan rapih, kalau tidak rapih ya susah untuk mengatur kota Jakarta,” ungkapnya.

Agar upacara kedua berjalan tertib, wagub meminta pada seluruh unsur pimpinan agar turut mengawasi barisannya. Selain itu, Wagub meminta agar sikap sempurna selama upacara berlangsung dijalani dengan tertib.

“PNS DKI itu ya harus tertib,” imbuhnya. Selanjutnya, wagub berpesan pada penyelenggara upacara agar medan upacara selalu diamati. Jika ada barisan yang kosong harus segera diisi sehingga terlihat rapih dan disiplin.

Pengulangan upacara peringatan Ikada dilakukan, tegas Prijanto, semata-mata untuk memberikan latihan pada seluruh PNS DKI Jakarta agar disiplin. “Ini hanya untuk latihan kok, segala sesuatu itu bagus kan karena latihan. Ini juga untuk memberikan pelajaran bagaimana mengatur barisan dan mengikuti upacara,” ujar Wagub pada wartawan, usai upacara.

Dalam rangkaian upacara peringatan Ikada kali kedua ini diikuti dengan penuh khidmad. Para pembaca teks Pancasila, UUD 1945, dan sejarah singkat Rapat Ikada melakukannya dengan penuh semangat. Wagub pun memberikan aplaus pada pembaca teks sejarah singkat Rapat Ikada. Pasalnya, pembaca teks yang merupakan anggota satpol PP Provinsi DKI Jakarta ini membacanya dengan penuh semangat. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails