JAKARTA, MP - Kakak beradik, Deden (32) dan Anda Suanda (30), ditemukan pingsan tidak sadarkan diri di depan Halte Bus Slipi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis sore.
Uang hasil jerih payah mereka setelah bekerja sebagai kuli bangunan selama di Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) sebanyak Rp20 juta beserta dua unit telepon seluler hilang digasak kawanan pelaku pembiusan.
Dalam keadaan pingsan akibat dibius pelaku, selanjutnya korban diamankan ke Mapolsek Metro Tanah Abang.
Berdasarkan keterangan salah seorang korban, Anda, pembiusan yang menimpa dirinya terjadi pada saat naik bus Damri dari Bandara Soekarno-Hatta menuju terminal Kampung Rambutan.
Tidak diduga, enam pelaku menyambangi korban dan memperkenalkan diri dengan mengaku sebagai penduduk satu kampung dengan korban. Pada saat berbincang-bincang itulah, salah seorang pelaku memberikan minuman jamu yang telah diracik racun kepada Deden dan Anda.
Tidak lama kemudian, seusai kedua kakak beradik itu meminum jamu tersebut, tiba-tiba kepala mereka pusing dan langsung tidak sadarkan diri.
Ketika mereka pingsan itulah, kemudian para kawanan pelaku beraksi dengan menurunkan korban di Halte Slipi. Selanjutnya, pelaku pembiusan itu beraksi dengan mempreteli harta milik korban, berupa uang tunai sekitar Rp20 juta, dan dua unit ponsel.
Melihat korban dalam keadaan pingsan, beberapa warga sekitar melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Metro Tanah Abang. Tidak lama kemudian, aparat terkait mendatangi korban, lantas mengamankan mereka ke kantor polisi. Selanjutnya, kedua korban dilarikan ke RSCM untuk diberikan perawatan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Iptu Sutrisno mengatakan, polisi sedang menyelidiki kasus pembiusan tersebut. (red/cok)
Kamis, September 17, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar