JAKARTA, MP - Bank Dunia akhirnya akan mencairkan dana pinjaman untuk proses pengerukan 13 kali yang akan dilaksanakan pada Januari 2010 mendatang.
Dari dana pinjaman sebesar 150 juta dolar itu, Pemprov DKI hanya berkewajiban mengembalikan 42 persen, sedangkan sisanya 58 persen dibebankan pada pemerintah pusat, sesuai peraturan.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan pengerjaan fisik sudah bisa dimulai terhadap 13 kali tersebut, diantaranya Kali Mookervart, Kali Angke, Kali Pesanggrahan, Kali Krukut, Kali Grogol, Kali Baru Barat, Kali Ciliwung Baru Barat, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat, dan Kali Cakung.
" Dengan pengerukan kali tersebut, diharapkan fungsi dan salurannya bisa dikembalikan seperti semula,” ujar Fauzi Bowo.
Namun kendala pengerukan kali tersebut ditemukan dilapangan, karena adanya hunian liar di beberapa kali yang akan di keruk. Program tersebut merukan antisipasi permasalah banjir yang sering melanda Kota Jakarta, selain pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT).(red/cok)
Jumat, September 11, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar