Kamis, September 10, 2009

Pengusaha Diminta Jangan Pelit Kepada PMI

JAKARTA, MP - Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, mengimbau para pengusaha yang berkantor di wilayahnya untuk tidak pelit terhadap Palang Merah Indonesia (PMI) yang menyodorkan kupon sumbangan. Karena dana yang dikumpulkan lembaga ini semata-mata untuk kesejahteraan umat dalam bentuk kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana alam.

"Kepada para pengusaha yang berasal dan berkantor di Jakpus, jika didatangi petugas yang menyodorkan kupon sumbangan PMI jangan menolak atau bahkan menghindar," pesan Sylviana Murni di sela-sela pelantikan Ketua Pelaksana bulan dana PMI tahun 2009 di kantor Walikota Jakpus, Kamis (10/9). Karena dana yang dikumpulkan PMI untuk kepentingan masyarakat yang diwujudkan dalam berbagai bentuk kemanusiaan seperti membantu masyarakat yang sedang tertimpa bencana alam dan sebagainya.

Di Jakarta Pusat, lanjut Sylvi, memiliki potensi ekonomi yang tidak bisa dianggap remeh karena sebagian besar perputaran uang berada di Jakpus. Para konglomerat dari berbagai daerah melakukan aktivitas kegiatan bisnisnya di Jakpus. "Jadi wajar kalau para pengusaha harus peduli terhadap PMI Jakpus," ungkap Sylvi.

Kepala Markas PMI Cabang Jakpus, Asep Djuanda, memaparkan, tahun ini kegiatan penggalangan dana dari masyarakat telah dimulai sejak 7 September-17 Januari 2010 mendatang dengan target mencapai Rp 2,5 Miliar. Kupon PMI yang dicetak sebanyak 23.750 buku yang masing-masing berisi 100 kupon, dengan nilai nominal Rp 500, Rp 1.000, dan Rp 5.000

Kendati memiliki potensi besar, ternyata PMI Jakpus memiliki kendala waktu dalam mencapai target bulan dana. Hanya dalam tempo 4 bulan PMI harus berjuang mengumpulkan dana, berbenturan dengan lembaga atau instansi lain yang juga menggalang dana masyarakat untuk kegiatan yang berbasis sosial. "Jadi potensi yang ada di Jakpus terbagi-bagi," tandasnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails