Kamis, Agustus 06, 2009

Tender Konstruksi MRT Akhir 2010

JAKARTA, MP - Pemprov DKI akan melaksanakan tender konstruksi Mass Rapit Transit (MRT) pada akhir 2010, setelah pengerjaan basic design di Departemen Perhubungan selesai.

"Proses tender dokumen surat pengajuan harga (SPH) akan dimulai pada semester II tahun 2010. Dari hasil tender SPH, baru akan dilakukan proses tender pada akhir 2010 untuk menentukan lima pengembang yang akan mengerjakan konstruksi MRT," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo seusai menemui perusahaan konstruksi dari Jepang Marubeni Corporation di Balaikota Jakarta.

Fauzi memprediksikan sudah ada 10 perusahaan besar yang memiliki kualifikasi bidang MRT yang akan mengikuti proses tender tersebut, salah satunya Marubeni yang telah dua kali melakukan pembicaraan dengan Pemprov DKI.

Perwakilan Marubeni Corporation Indonesia, Michio Kuwahara meminta agar perusahaan yang dimiliki konglomerat Tokyo Singo Tsuda itu diberikan kesempatan berinvestasi dalam pembangunan moda transportasi rel di Jakarta.

Menurut Fauzi, ia tidak dapat memenuhi permintaan Marubeni dan mempersilahkan perusahaan itu untuk mengikuti tender.

"Setiap perusahaan yang berminat turut serta dalam pembangunan fisik MRT harus mengikuti proses tender dengan standar tender internasional," ujarnya.

Selain itu, penilaian kredibilitas dan abilitas Marubeni Corporation tidak dilakukan oleh Pemprov DKI melainkan akan diteliti oleh tim independen.

"Saya tidak tahu pengalaman mereka sejauh mana, karena tetap ada kualifikasi yang harus mereka ikuti. Tapi saya yakin perusahaan besar seperti dia pasti sudah pernah kerja pada proyek itu. Dia nanti akan diteliti oleh tim independen bukan oleh gubernur," ujarnya.

Pemprov DKI tetap memberikan jaminan untuk penyelenggaraan tender dan proses lainnya terkait proyek MRT akan dilaksanakan secara transparan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan tender pembangunan kontruksi terbuka untuk siapa pun yang mempunyai kualifikasi dibidang tersebut.

Sementara mengenai jadwal pelaksanaan tender, Tribudi menyebut pihaknya masih menunggu keputusan Departemen Perhubungan mengenai pemenang tender untuk basic design.

Pemenang tender yang seharusnya ditetapkan pada 1 Agustus lalu menurut Tribudi batal dilaksanakan.

"Untuk basic design kami belum mendapatkan informasi resmi dari Dephub. Namun, kami masih berpegang dengan pernyataan Dephub bahwa pemenang basic design akan keluar bulan ini," katanya. (cok/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails