Jumat, Agustus 07, 2009

Jakpus Optimis Juara P2WKSS 2009

JAKARTA, MP - Wali Kota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, optimistis salah satu kelurahan di wilayahnya akan kembali menjuarai program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat DKI Jakarta 2009.

"Kita pertahankan prestasi Pemerintah Kota Administratif Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) pada tahun sebelumnya, dengan mengirim Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, dalam lomba serupa tahun ini," ujarnya di Jakarta.

Sebelumnya, pada lomba serupa tahun 2008, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, sukses menjadi juara pertama lomba program terpadu P2WKSS tingkat DKI Jakarta.

Menurut Sylviana, persiapan Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran sudah dilakukan sejak tiga tahun silam dengan memberdayakan masyarakat sekitar di setiap kegiatan.

"Makanya, Pemkot Jakpus optimis Kelurahan Cempaka Baru bisa menjadi juara pertama dalam lomba P2WKSS 2009," katanya.

Wali Kota mengatakan, banyak keunggulan Cempaka Baru dibandingkan wilayah lain. Misalnya dalam membina program di kelurahan, berbagai sektoral ikut mendukung program tersebut sejak lama.

Tingginya kerjasama dan terciptanya koordinasi sektoral dengan warga binaan P2WKSS membuat faktor kebersamaan antara pemerintah kelurahan dengan semua komponen masyarakat semakin terpadu.

Menurut dia, penetapan Kelurahan Cempaka Baru sebagai wakil Jakarta Pusat sudah dipersiapkan sejak tiga tahun silam setelah masuk program kelurahan binaan.

Bahkan, katanya, program terpadu P2WKSS ini telah banyak memberi manfaat positif pada masyarakat. Terbukti dengan adanya pengolahan lahan kosong seluas 7.000 meter persegi yang digunakan untuk kepentingan masyarakat umum.

Misalnya, untuk menanam pohon-pohon produktif, sayuran, padi dan sebagainya. Yang menarik, seluruh tanaman ini dipanen dan dinikmati langsung oleh masyarakat sekitar.

Selain itu, partisipasi warga di sana juga sangat tinggi. Indikasinya adalah adanya pembangunan kantor sekretariat RW 09 yang dilakukan secara swadaya.

Padahal pembangunannya membutuhkan anggaran Rp300 juta namun dapat ditanggulangi oleh warga.

"Warga di Cempaka Baru tidak tergantung bantuan pemerintah, mereka bisa melakukannya secara mandiri," kata Sylviana.

Ketua Tim penilai lomba P2WKSS tingkat Provinsi DKI, Tuti Mulyani mengatakan, pihaknya langsung melakukan penilaian di beberapa lokasi yang telah dilaporkan oleh Kelurahan Cempaka Baru.

Misalnya, meninjau lokasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Posyandu Lansia, tempat belajar komputer kaum perempuan yang ada di Pos RW, rumah balai warga.

Tuty mengaku salut kepada Pemkot Jakarta Pusat yang sangat antusias dalam mengikuti berbagai perlombaan. Apalagi persiapannya dilakukan secara matang.

"Peran aktif masyarakatnya lebih banyak. Konsep pemberdayaan masyarakat juga benar-benar dilakukan oleh lurah dan warga yang terus pro aktif," paparnya.

Sedangkan Ketua TP PKK Cempaka Baru, Indraningsih Burhanudin Alamsyah mengatakan, tim penilai lebih banyak menyinggung tentang aktivitas dan peran serta masyarakat dalam mendukung program pemerintahan.

"Kami ucapkan terimakasih pada warga karena terus mendukung program pemerintahan yang diwujudkan dengan berperan dalam berbagai kegiatan. Pihak kelurahan juga terkadang `menjemput bola` sehingga ada titik temu dengan warganya," katanya. (cok/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails