Minggu, Agustus 09, 2009

Festival Layang-layang Berjalan Meriah

JAKARTA, MP - Festival layang-layang 2009, yang diselenggarakan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat berlangsung meriah. Acara yang sejak Minggu (9/8) pagi tadi diadakan diikuti oleh sekitar ratusan orang dalam festival tersebut. Dalam festival yang diselenggarakan Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat ini, 44 peserta dari kelurahan di Jakarta juga meramaikan acara tersebut.

"Kegiatan ini sebagai pendukung acara Jakarta Kites Festival Internasional yang berlangsung kemarin di Ancol," ujar Sylviana Murni di Monas.

Selain itu, festival sendiri dilangsungkan untuk melestarikan keberadaan layang-layang "Sesuai dengan motto Gubernur, kita juga ingin tunjukan bahwa Jakarta benar-benar aman dan nyaman," tutur Sylvi.

Acara diawali oleh Asisten Pariwisata DKI Jakarta Aurora Tambunan dan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman yang turut menaikan layang-layang berbentuk replika ondel-ondel serta layang-layang go green Jakarta oleh Walikota Jakpus Sylviana Murni.

Sementara itu dari ratusan orang, baik tua, muda, serta anak-anak terlihat antusias saat memainkan layangannya di Lapangan Silang Monas. Dalam festival yang diselenggarakan Suku Dinas Pariwisata Jakpus ini, 44 peserta dari kelurahan setempat ikut meramaikan dengan berbagai karyanya.

Sementara itu, ketua pelaksana yang juga Kasudin Pariwisata Jakpus Dewi Susanti menjelaskan, peserta festival layang-layang ini diikuti oleh 44 Kelurahan di lima Kecamatan di Jakpus, para SKPD Pemkot Jakpus, industri pariwisata, serta perwakilan dari beberapa negara sahabat. Selain menikmati layang-layang, panitia juga mengadakan lomba melukis diatas layang-layang bagi anak-anak. "Setelah selesai melukis, lalu mereka dapat langsung menerbangkan layangannya," kata Dewi.

Dalam festival itu, salahsatu peserta memamerkan layang-layang yang panjangnya mencapai 300 meter dan terdiri dari 300 layang-layang dalam satu tali. "Kita butuh waktu tiga bulan dan biaya sekitar Rp 400 ribu dalam pembuatannya," ujar sang pemilik, Syarif Maulana (56) warga Cipinangmuara, Kalimalang, Jakarta Timur.

Pensiunan PNS ini mengaku mendapatkan kepuasaan tersendiri saat menerbangkan layang-layang ke udara. "Saat membuatnya pun saya merasakan kepuasan tersendiri," tambah Syarif yang baru aktif memasuki komunitas pecinta layang-layang pada tiga tahun terakhir.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Endang Puspoyo (50) peserta lainnya. Menurutnya membuat dan memainkan layang-layang sangat bermanfaat dalam mengisi waktu luangnya. "Bermain layang-layang itu memiliki banyak filosofi, dan sangat asik untuk dinikmati," ujar salah seorang pendiri Museum Layang-layang Indonesia yang didirikan pada tahun 2003 lalu.

Dalam kesempatan ini, Endang yang juga berprofesi sebagai pendidik dibidang kecantikan wanita, menerbangkan layang-layang buatannya yang terdiri dari 266 layang-layang bermotifkan kupu-kupu dengan ukuran panjang lebih dari 300 meter yang ditarik dalam satu benang. (cok/red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails