JAKARTA, MP - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo berharap, DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 ini bisa bekerja saling mengisi dalam proses pembangunan kedepan untuk Jakarta.
" Untuk membangun dan menyejahterakan warga Jakarta ini harus dilaksanakan secara bersama-sama," katanya di Balaikota.
Fauzi Bowo juga berharap kepada anggota DPRD DKI yang baru agar segera menyusun tata tertib untuk membentuk fraksi hingga pada akhirnya terpilih ketua yang definitif. "Saya harap mereka segera menyusun rancangan peraturan tata tertib," ungkap Fauzi Bowo.
Jumlah tersebut terdiri atas Partai Demokrat (F-PD) 32 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) 18 kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 11 kursi, Partai Golkar (F-PG) 7 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) 7 kursi, Partai Gerindra 6 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 4 kursi, Partai Hanura 4 kursi, Partai Damai Sejahtera (F-PDS) 4 orang, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1 orang.
Pada era sekarang jumlah anggota yang ada di DPRD DKI berjumlah 94 anggota dewan.
Sementara itu, para aktivis mengiginkan perubahan pada fungsi yang ada di DPRD DKI, yaitu adanya penyeimbang antara keanggoatan partai dan kaum profesi.
Keterwakilan profesi seperti, akuntan, pengacara, teknisi, dan lainnya di DPRD terbilang nihil, hanya golongan para politisi partai yang sebagian besar mementingan golongan sendiri.
Lembaga tersebut jika di kota-kota besar seharusnya digantikan dengan dewan kota yang diisi oleh keterwakilan profesi lewat uji materi personal, dan dominasi partai cukup 1 sampai 2 orang dari partai tersebut. (red/*b8)
Rabu, Agustus 26, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar