Selasa, Agustus 25, 2009

Anggota DPRD DKI Harus Pro Rakyat

JAKARTA, MP - Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 yang akan dilantik, Selasa (25/8), mendapat kado istimewa dari Aliansi Parlemen Jalanan. Dengan mengerahkan ratusan massa, mereka mengepung gedung wakil warga Jakarta di Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat. Para pengunjuk rasa ini menuntut anggota yang baru harus lebih pro rakyat.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa menuntut anggota dewan terpilih dapat menyalurkan aspirasi rakyat. Diantaranya perwujudan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, pendidikan, kesehatan, perumahan bagi rakyat miskin dan lapangan kerja.

"Aksi ini merupakan peringatan bagi anggota DPRD DKI periode 2009-2014 bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan," tegas Koordinator aksi Marlo Sitompul.

Dalam catatannya, Marlo mengatakan, di Jakarta saat ini masih terdapat sedikitnya 72.553 penduduk yang buta aksara. Selain krisis global yang melanda berdampak maikin tingginya angka pengangguran yang mencapai 580.551 orang. “Mereka harus mampu mengatasi permasalahan ini,” ujar Marlo.

Selain berorasi dan bernyanyi ala pengamen jalanan, dalam aksinya mereka juga membentangkan spanduk yang menuntut pencabutan Perda No.8 Tahun 2007 tentang Penertiban Umum yang dianggap tidak berpihak pada rakyat kecil. (jack)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails