Minggu, Juli 12, 2009

Pedagang Kerak Telor PRJ Panen Rezeki

JAKARTA, MP - Pedagang kerak telor di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, panen rezeki seiring digelarnya pameran itu sejak 11 Juni 2009 hingga 12 Juli 2009.

"Selama digelarnya berbagai pemeran ini, penjualan kerak telor meningkat tajam dibandingkan sebelumnya," kata Mustafa, pedagang kerak telor, di PRJ, Jakarta.

Ia mengatakan, satu pekan menjelang penutupan, kerak telor laku terjual mencapai 50 buah per hari jika dibandingkan kerak telor yang laku sebelumnya hanya 10-20 perhari.

"Saya berjualan kerak telor sejak dibukanya pameran PRJ, dan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar, dalam sehari bisa mendapatkan keuntungan Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per hari.

Ia menjelaskan, harga kerak telor yang ditawarkan bervariasi, jika di luar PRJ dijual mulai dari kerak telor pakai telor ayam dijual Rp10 ribu dan pakai telor bebek dijual Rp12 ribu, dan di dalam arena PRJ masing-masing sama dijual Rp15 ribu, tergantung yang diminati pembeli.

"Harga kerak telor memang tinggi karena permintaan masyarakat terhadap kerak telor terus meningkat ," ujarnya.

Menurut dia, pedagang kerak telor rata-rata menjajakan dagangan di sepanjang jalan-jalan arena PRJ, seperti di dalam dan di luar PRJ.

"Kami enggan berjualan kerak telor di pasar karena pembeli sepi, berbeda penjualan di pinggir jalan arena PRJ karena kerak telor laris-manis," ujarnya.

Basuki, pedagang kerak telor lainnya, mengaku, penjualan kerak telor menjelang penutupan PRJ makin meningkat, karena permintaan masyarakat tinggi.

"Menjelang PRJ berakhir pendapatan saya meningkat dari Rp150 ribu per hari menjadi Rp400 ribu per hari. Rata-rata yang membeli kerak telor dari semua kalangan," ujarnya.

Menurut dia, masyarakat meminati kerak telor karena pedagang kerak telor sulit dijumpai di daerah-daerah Jakarta, sehingga masyarakat jika ke PRJ pasti mampir untuk membeli kerak telor untuk sekadar oleh-oleh. (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails