Selasa, Juli 14, 2009

18 Finalis Abnon Bakal Berlaga di JCC

JAKARTA, MP - Setelah menjalani seleksi di tingkat kota dan kabupaten administrasi, 18 pasangan abang dan none dari lima wilayah Kota dan satu kabupaten administrasi akan bersaing ketat dalam malam final pemilihan abang none (Abnon) Jakarta 2009. Rencananya, malam final akan digelar pada Rabu, 15 Juli 2009, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Nantinya, dari 18 finalis itu akan dipilih 6 pasang yang akan menjadi Abnon Jakarta 2009.

Setelah terpilih, 6 pasangan Abnon Jakarta 2009 akan menjadi duta wisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain mempromosikan wisata, para Abnon Jakarta 2009 juga diminta bisa menjalin kerja sama dengan duta wisata dari luar daerah maupun luar negeri. Tidak hanya itu, Abnon Jakarta 2009 juga diminta bisa membawa pesan pembangunan kepada masyarakat di DKI Jakarta, luar daerah, maupun mancanegara.

Selaku perwakilan walikota dan bupati, Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, mengatakan 18 finalis ini merupakan hasil seleksi dari 1.521 peserta dari lima wilayah kota dan satu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Rinciannya, Jakarta Pusat 250 peserta, Jakarta Barat 221 peserta, Jakarta Selatan 367 peserta, Jakarta Timur 214 peserta, Jakarta Utara 250 peserta, serta Kepulauan Seribu sebanyak 219 peserta. Dari setiap wilayah tersebut, masing-masing hanya dipilih tiga pasangan.

"Jumlah peserta Abnon tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 5,39 persen dibanding Abnon tahun lalu yang hanya mencapai 1.024 peserta. Ini menandakan minat generasi muda mengikuti ajang pemilihan Abnon Jakarta semakin tinggi," kata Sylviana Murni, di hadapan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Wakil Ketua DPRD DKI Ilal Ferhard, dan Kepala Dinas Pariwisata DKI Arie Budhiman, dalam acara Penyerahan Finalis Abnon Jakarta 2009 di Balaikota.

Ia menuturkan, dalam penilaian malam final nanti, peserta harus menguasai think globally act locally. Kemampuan ini harus dimiliki para calon Abnon Jakarta 2009. Sebab, tantangan Abnon kepada akan semakin berat karena harus mengetahui perkembangan dunia internasional dan teknologi mutakhir. "Ini berbeda waktu saya mengikuti lomba Abnon pada tahun 1981 lalu," kata mantan juara I None Jakarta Pusat tahun 1981 ini.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menegaskan, ajang pemilihan Abnon Jakarta sudah berlangsung sejak lama dan telah menghasilkan juara-juara yang menjadi panutan di berbagai bidang. "Contohnya mantan none Jakarta ada menjadi Walikota Jakarta Pusat, yaitu Sylviana Murni. Mudah-mudahan suatu saat ada Abnon yang bisa menjadi gubernur menggantikan saya," kata Fauzi Bowo.

Abnon Jakarta, menurut Fauzi Bowo, harus bisa menjadi pelopor dalam berbagai bidang. Salah satunya, wajib mempromosikan potensi dan perkembangan pembangunan di Jakarta ke seluruh daerah di Indonesia dan negara lain. "Makanya tidak mudah menjadi Abnon Jakarta karena membutuhkan pengetahuan yang cukup tinggi. Sebab mereka menjadi representasi generasi muda yang terbaik di Jakarta," ungkapnya.

Selain itu, sambung Fauzi Bowo, ke depan tugas Abnon Jakarta 2009 tidak hanya menarik wisatawan nusantara dan mancanegara saja, tetapi harus bisa memberikan informasi yang menarik dan benar tentang Jakarta dan pembangunan yang telah diraih secara obyektif dan rasional. Upaya ini merupakan salah satu hal yang perlu ditingkatkan dan dilaksanakan lebih serius.

"Mengapa demikian? Karena sekarang banyak pihak yang berbicara mengenai Jakarta hanya dari satu sudut pandang saja. Sehingga, tidak komprehensif. Padahal, Jakarta suatu kota yang dinamikanya luar biasa dan multietnis," paparnya. (mp/*b)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails