Selasa, Juli 14, 2009

Direktur LSI Dapat Penghargaan dari PWI Jaya

JAKARTA, MP - Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Jakarta (PWI Jaya) memberikan penghargaan yang diberi nama "Newsmaker of the Election 2009" kepada Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny J.A.

Ketua PWI Jaya, H Kamsul Hasan, di Jakarta, Selasa (14/7), mengatakan, pemberian penghargaan kepada Denny JA dilakukan sebagai seorang pribadi yang banyak diberitakan selama Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) tahun 2009.

"Kami tidak memberikan penghargaan kepada lembaga survei yang dia pimpin tetapi sebagai pribadi sehingga karena gagasannya tentang satu putaran mampu mengalahkan masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tak kalah pentingnya," kata Kamsul.

Sementara itu, Sekretaris PWI Jaya, Yusuf M Said mengatakan pemberian penghargaan ini terkait keberanian Denny JA mewacanakan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) berlangsung satu putaran saja.

"Gagasan Pilpres satu putaran saja menjadi paling dominan dalam pembicaraan stakeholder baik kandidat, tim sukses, partai pendukung, pengamat serta masyarakat luas," kata Yusuf.

Denny JA mengatakan tiga variabel membuat dirinya melempar gagasan Pilpres satu putaran yakni, bersandar pada riset, menyentuh titik singgung dipuncak syaraf dan, karena sebagian besar pemilih menginginkan Pilpres satu putaran saja.

"Saya hanya melempar isu saja, tetapi yang mendorong akhirnya adalah masyarakat," kata Denny JA.

Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat, Sofyan Lubis, mengatakan, penghargaan ini merupakan contoh yang baik bagaimana keberanian melempar isu yang pada intinya menguntungkan bagi masyarakat terutama dari sisi ekonomi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum(KPU) Abdul Hafiz Anshary baru-baru ini mengatakan penyelenggaraan pilpres satu putaran saja memerlukan dana tidak kurang dari Rp4 triliun.

"Itu baru dana yang harus dikeluarkan KPU," kata Hafiz Anshary. Jika pilpres berlangsung dua putaran maka diperlukan dana kurang lebih Rp8 triliun. (mp/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails