JAKARTA, MP - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta manfaatkan "Jakarta Fair" di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran untuk sosialisasi kebijaksanaan kependudukan.
"Ini (Jakarta Fair) kami manfaatkan sebagai sosialisasi, dan hasilnya cukup menggembirakan karena sekitar 800 pengunjung mampir di stan kami," kata penjaga Stan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemprov DKI Jakarta, Djoko, di arena PRJ Jakarta.
Menurut dia, kebanyakan pengunjung menanyakan masalah-masalah kependudukan, seperti membuat KTP, akta kelahiran, proses pindah penduduk, dan lain sebagainya.
"Memang pengunjung di sini tidak terlalu banyak seperti stan lain, karena pengunjung lebih fokus ke belanja," katanya.
Djoko juga melihat para pengunjung yang datang kebanyakan para pelajar, pendatang, pengusaha dan pejabat daerah di luar DKI.
"Pejabat luar daerah ini biasanya untuk perbandingan dengan daerahnya. Kami berupaya untuk bertukar informasi," jelasnya.
Namun, lanjut Djoko, dana sosialisasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemprov DKI Jakarta masih kecil, sehingga kurang maksimal.
"Kami baru bisa memberikan pamflet sederhana, apabila kami bisa memberikan suvenir pasti banyak pengunjung yang datang untuk menanyakan masalah kependudukan ini," harapnya.
Sedangkan Bagian informasi dari Stan Pemprov DKI Jakarta, Slamet Kuswendi, mengatakan bahwa jumlah stan ibukota Indonesia ini sebanyak 40 stan.
"Ke-40 stan ini semuanya milik pemprov, tidak ada swasta, dan menempati satu blok," katanya.
Berdasarkan pantauan, selain Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah, juga ikut Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, dan lain sebagainya. (cok/ant)
Rabu, Juli 08, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar