Rabu, Juni 17, 2009

Jalan Sabang Segera Bersih Dari Kaki Lima

JAKARTA, MP - Pedagang kaki lima yang berjualan aneka makanan di jalan Sabang Jakarta Pusat segera dipindahkan ke kawasan kuliner Kampung Lima yang masih satu kawasan dengan lokasi sebelumnya yang biasa disebut sebagai" gang BDN".

Ketua kelompok pedagang Sabang, Slamet di Jakarta, Rabu, mengatakan, sesuai rencana yang disampaikan pemerintah DKI Jakarta, maka pemindahan itu akan dilakukan paling lambat 22 Juni 2009.

Pada saat itu, kata Slamet ,pedagang yang berjualan makanan dipinggiran jalan sudah harus masuk ke kawasan kuliner Kampung Lima, yang kini hampir 90 persen selesai dibangun.

"Informasi pasti kapan kami harus pindah belum ada. Tapi sesuai jadwal awal yang disampaikan pada 22 Juni sudah diresmikan," kata dia.

Menurut Slamet, saat ini total pedagang kaki lima di daerah Sabang mencapai 160 orang , sementara kios yang tersedia hanya 80 buah.

Dengan demikian, kata dia, sesuai rencana awal, pedagang yang berjualan di kawasan tersebut akan diatur menjadi dua bagian yaitu pagi dan malam.

"Sampai saat ini seluruh pedagang masih setuju untuk pindah ke Kampung Lima. Belum ada yang menyatakan keberatan," kata dia.

Kawasan Kampung Lima yang sebelumnya terlihat kumuh dan dipenuhi oleh pedagang kaki lima beraneka macam barang kebutuhan seperti baju dan makanan, kini "disulap" menjadi kawasan yang indah dan bersih.

Sebanyak 80 kios dengan kerangka besi tertata rapi di sepanjang jalan di belakang gedung Bank Mandiri Jakarta Pusat.

Menurut Slamet, belum ada informasi berapa pedagang harus membayar untuk menempati kios tersebut.

"Informasinya untuk pedagang lama tidak dipungut biaya, kecuali pedagang baru," kata dia.

Pedagang rujak, Ikhsanudin yang sudah 37 tahun berjualan di Kampung Lima, berharap rencana peresmian kawasan kuliner tidak ditunda, karena sekitar 30 rekannya yang sebelumnya berjualan di kawasan tersebut, sudah tiga bulan terpaksa berhenti kerja.

"Kasihan teman-teman saya terlalu lama menganggur, karena tidak dapat tempat baru untuk berjualan," kata dia. (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails