Kamis, September 01, 2011

Pasokan Air ke Istana dan Balaikota Aman

JAKARTA, M86 - Jebolnya pintu air penyuplai air baku di Kalimalang, Jakarta Timur, sejak Rabu (31/8) malam, tidak hanya berimbas pada pelanggan rumah tangga, tapi juga berimbas ke Istana Presiden, Balaikota DKI dan gedung DPR RI. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Palyja menurunkan 2 mobil tangki air ke tiga gedung penting tersebut berisi 5 ribu liter air per tangki. Sedangkan Aetra menurunkan 11 tangki air untuk melayani kebutuhan air untuk rumah sakit.

Corporate Communication Head PT Palyja, Meyritha Maryanie, menjamin pasokan air bersih ke Istana Presiden, Balaikota DKI dan gedung DPR RI tidak akan terganggu, karena pihaknya telah mengirimkan air bersih dengan mobil tangki air tadi pagi.

“Kedua mobil tangki ini akan terus menyuplai kebutuhan air bersih untuk ke tiga gedung ini. Kalau habis, akan diisi kembali begitu seterusnya, hingga perbaikan tanggul selesai dan aliran air normal kembali,” kata Meyritha, Kamis (1/9).

Tidak hanya itu, Palyja juga telah menurunkan mobil tangki air ke rumah sakit serta sebagian pelanggan di Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sebab, sebanyak 65 persen dari total 420 ribu pelanggan Payja mengalami gangguan suplai air.

Untuk saat ini, Palyja hanya mengandalkan suplai air dari Tangerang dan Cilandak. Suplai dari Tangerang cuma 2.000 liter per detik dan Cilandak 400 liter per detik. Suplai air tersebut sudah tidak bisa ditambah lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta akibat jebolnya pintu air.

Corporate Communication Manager Aetra, Rika Anjulika, mengatakan Aetra telah menyiapkan 11 mobil tangki yang berkapasitas 5 ribu liter per tangki untuk memenuhi permintaan suplai air bersih. Pihaknya akan mengutamakan permintaan tambahan air bersih ke rumah sakit, karena merupakan pelayanan sosial yang tidak bisa dihentikan.

“Namun hingga sekarang, belum ada permintaan tambahan air dari rumah sakit. Mungkin rumah sakit banyak yang memiliki cadangan air tanah,” kata Rika.

Menurut Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, jebolnya pintu air di Kalimalang, tidak mengganggu kegiatan di Istana Kepresidenan. “Kepala Kesekretariatan Istana tidak melaporkan adanya sesuatu yang berjalan tidak normal. Semua operasional berjalan normal. Belum ada keluhan terkait kurangnya air bersih,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, menyatakan terhentinya pasokan air bersih dari Palyja sama sekali tidak mengganggu Balaikota DKI Jakarta. Sebab, kegiatan di Balaikota sedang libur bersamaan dengan cuti bersama lebaran 2011 hingga hari Minggu (4/9).

“Sama sekali tidak terganggu. Karena kegiatan gubernur, wakil gubernur, sekda dan PNS lainnya masih dalam proses cuti bersama. Mudah-mudahan, saat masuk hari Senin (5/9), suplai air bersih sudah normal kembali,” tandasnya. (cok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails