Sabtu, Juni 11, 2011

Kuliner Khas Betawi Jadi Favorit Pengunjung PRJ

JAKARTA, M86 - Bagi Anda yang hendak bernostalgia merasakan lezatnya sajian kuliner khas Betawi tampaknya Anda harus segera mengunjungi arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat. Ya, sajian kuliner khas Betawi yang saat ini mungkin sangat sulit dijumpai, kini dihadirkan di arena Pekan Raya Jakarta atau tepatnya di dekat pintu masuk 2.

Di ajang pesta rakyat tahunan dalam rangka memeriahkan HUT ke-484 Kota Jakarta, berbagai macam dan aneka kuliner khas Betawi seperti, kerak telor, bir peletok, tauge goreng dan lain sebagainya dapat dijumpai.

Di tengah-tengah aneka macam kuliner khas nusantara, stand kuliner asal Betawi terlihat cukup banyak menarik minat perhatian pengunjung yang datang.

Diana (32), salah seorang pengunjung mengatakan, dirinya sangat senang bisa mencicipi kuliner khas Betawi, khususnya kerak telor karena saat ini sangat sulit untuk dijumpai. “Kebetulan sedang berlangsung PRJ, makanya saya sengaja ke PRJ untuk menikmati kerak telor. Kalau hari biasa, atau tidak ada momen-momen tertentu sangat sulit menemukan kerak telor,” ujar Diana kepada beritajakarta.com, saat di temui di arena PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, makanan khas Betawi memang perlu dilestarikan, sehingga anak cucu kita nantinya tetap dapat mengenalnya. "Meski hanya bisa ditemui di event-event tertentu, cukup bisa mengenalkan kepada generasi muda. Saya juga mengenalkan makanan khas Betawi ke anak-anak saya," kata Diana yang bermukim di Bungur, Senen, Jakarta Pusat.

Ida (35), salah seorang penjual bir pletok mengaku, selama empat hari pelaksanaan PRJ digelar, dirinya mampu menjual sebanyak 120 botol bir pletok. Setiap botolnya dijual dengan harga Rp 25 ribu. "Banyak juga yang cari. Karena sekarang memang sudah jarang yang menjual," kata Ida.

Selain bir peletok, wanita yang tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan ini juga menjajakan kue khas asal Betawi seperti, uli ketan, kue rangi, dan lain sebagainya. “Kita harus melestarikan makanan khas Betawi,” katanya. (nez)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails