Kamis, Mei 05, 2011

Waspadai, Tiga Kantong Gerakan NII di Jakarta

JAKARTA, M86 - Sebagai ibukota negara, Jakarta menjadi incaran gerakan Negara Islam Indonesia (NII) untuk melakukan aksinya. Direktur Pusat Rehabilitasi Korban NII (NII Crisis Center) Sukanto, mensinyalir ada tiga wilayah di DKI yang jadi kantong wilayah gerakan NII.

Sukanto memetakan, gerakan NII subur di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

"Di pinggiran Jakarta, paling besar di Jakarta Selatan, seperti Ciputat, Lebak Bulus, Pamulang, dan Pasar Minggu. Lalu Jakarta Timur seperti Jatiwaringin, Jatibening, dan Bekasi. Sementara di Jakarta Barat, itu seperti Serpong dan Meruya," paparnya, di Gedung DPD.

Menurut Sukanto, NII tumbuh subur di daerah pinggiran karena masih banyak perumahan dan kawasan rumah indekos yang pola hidupnya tidak terlalu saling peduli.

Dengan demikian, katanya, mobilisasi orang dan kader mudah dilakukan. Sementara di tingkat desa versi NII, rumah kontrakan atau indekos yang dipakai biasanya sejenis rumah petak.

"Kalau tingkatan desa kan petakan. Biasanya masuk lewat depan, keluarnya lewat pintu belakang. Kalau masuk pintu ditutup, setelin radio supaya tidak terdengar aktivitasnya. Kalau tingkatan tinggi seperti baiat, perumahan-perumahan besar, tempat-tempat yang agak sepi. Itu tempat untuk pembaiatan. Banyaknya di Jakarta Timur," tambahnya.

NII Crisis Center memperoleh informasi bahwa pada tahun 2007 saja, jumlah pengikut NII sudah mencapai 181.000 orang dan 151.000 di antaranya ada di Jakarta. "Tapi sekarang sudah meningkat," tukasnya. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails