Rabu, Mei 25, 2011

Memalukan Atap SDN Kwitang Ambrol, 4 Orang Terluka

JAKARTA, M86 - Tiga murid serta seorang penjaga kantin SDN 02 Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, terluka akibat tertimpa kanopi, Selasa (24/5). Keempatnya menderita luka cukup parah di bagian kepala dan harus menjalani perawatan medis. Peristiwa robohnya kanopi di lantai tiga sekolah tersebut terjadi sekitar pukul 15.30.

"Kejadianya sekitar pukul 15.30. Saat baru saja usai jam istirahat para siswa. Tiba-tiba kanopi belakang dari lantai tiga jatuh menimpa kantin milik Ibu Khumaeroh," kata Ishran Prasetyawan, Lurah Kwitang, saat ditemui di lokasi kejadian. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya kanopi tersebut karena masih dalam penyelidikan polisi.

Akibat peristiwa itu, tiga pelajar yakni Setya Puji Lestari (7), Anggi (7), dan Indri (7), yang berada di dekat lokasi kejadian mengalami luka di kepala. Ketiganya langsung dilarikan ke klinik 17 Agustus yang berada tidak jauh dari lokasi. Setelah mendapat pengobatan, ketiganya langsung diperbolehkan pulang.

Namun, tidak demikian halnya dengan Khumaeroh (45). Wanita yang sehari-harinya berdagang di kantin sekolah itu, terpaksa harus dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto dan menjalani perawatan karena mengalami luka yang cukup parah di kepala. "Pada saat itu, korban sedang berada di dalam kantin membereskan barang dagangannya," ucap Ishran.

Menurut Ishran, sekolah berlantai empat yang selesai dibangun pada tahun 2004 dan diresmikan pada tahun 2006 itu belum pernah direnovasi sebelumnya. "Kalaupun ada, pada tahun 2010 dilakukan tapi hanya pengecatan dan pemasangan konblok saja," tuturnya.

Kepala Sekolah SDN 02 Kwitang, Yulianto mengatakan, dirinya sempat mendengar suara dentuman kanopi yang jatuh. Saat ia keluar dan mengecek apa yang terjadi, dirinya langsung kaget melihat ada korban terluka. "Saya panik begitu melihat ada yang terluka. Langsung mereka kita bawa ke klinik terdekat, sementara penjaga kantin langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto," ujarnya.

Mardiyah, orangtua Anggi menceritakan, anaknya mengalami luka di kepala bagian belakang. "Saat dibawa ke klinik banyak sekali darah dari kepala anak saya, sampai baju putihnya berlumuran darah semua," ungkap perempuan yang tinggal di Jl Kramat Tiga Dalam ini.

Hingga saat ini, lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi. Sementara itu, kepala sekolah setempat dan tiga murid yang terluka dibawa ke Polsek Senen untuk dimintai keterangan. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails