Pembatasan Truk Masih Tunggu Aturan Menteri Perhubungan

JAKARTA, M86 - Lagi-lagi molor soal pembatasan jam operasional angkutan berat seperti, kontainer dan truk besar akhirnya batal diterapkan mulai 1 April 2011.

Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan kebijakan pembatasan operasional kontainer dan truk melewati jalan tol ibu kota batal diterapkan per 1 Arpil 2011 karena belum adanya peraturan pemerintah pusat yang dijadikan sebagai payung hukum.

"Perlu ada payung hukum sebagai dasar penerapannya. Karena itu kami sedang menunggu payung hukum dari pemerintah pusat," kata Pristono saat dihubungi Minggu (3/4).

Pelaksanaannya, tetap berpegang pada surat gubernur yang dilayangkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Kemenhub yaitu angkutuan bermuatan berat bisa beroperasi pada pukul 22.00-06.00 setiap hari.

"Sekali lagi saya tegaskan, kami tidak melarang kontainer dan truk beroperasi, melainkan kita mengatur ruang jalan sesuai dengan kapasitasnya," ungkapnya.(jek)


Majikan di Arab Sudah Serupa Hitler, Darwati Dibunuh Majikan

JAKARTA, M86- Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat menyatakan pemerintah segera mengirim nota protes ke Arab Saudi atas pembunuhan TKI oleh majikannya.

"Kasus pembunuhan itu tragedi di luar perikemanusiaan," kata Jumhur di Jakarta, Minggu (3/4), menanggapi pembunuhan TKI bernama Aan Darwati oleh majikannya Hamud Mhd Barkah Al Utaibi di Mekkah, Arab Saudi, pada Rabu (30/3).

Jenazah Aan ditemukan di toilet rumah majikannya dengan kondisi mengenaskan akibat luka memar bekas pukulan benda tumpul di bagian tubuhnya.

Aan Darwati binti Udin Encup asal Majalengka, Jawa Barat, kelahiran 9 Mei 1974, dikirim pelaksana penempatan TKI swasta PT Youmba Biba Abadi untuk bekerja di Arab Saudi.

Pemegang paspor TKI nomor AN 978909 itu tiba di Jeddah pada 6 Juni 2010 dan diterima agensi di sana Badawood Recruitment Office yang kemudian menempatkan Aan bekerja di rumah Hamud sebagai penata laksana rumah tangga.

Semasa hidupnya, Aan pernah diajak bepergian oleh majikannya ke Yordania dan Suriah.(red)