Selasa, April 26, 2011

Kerap Membuat Kumuh, PKL di 8 JPO Ditertibkan

JAKARTA, M86 - Diduga kerap membuat kumuh dan dinilai mengganggu para pengguna jembatan penyeberangan orang (JPO), sebanyak 150 petugas Satpol PP DKI Jakarta yang dibantu Satpol PP Jakarta Pusat menertibkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangannya di delapan JPO di wilayah Jakarta Pusat, Selasa (26/4).

Adapun JPO yang dijadikan target operasi penertiban kali ini yakni, JPO Bendunganhilir, JPO Cempakaputih, JPO Senen, JPO Tanahabang, JPO Tosari, JPO Cempaka Mas, JPO Karet Bivak dan JPO Ratu Plaza. Dalam aksinya, petugas Satpol PP hanya melakukan penertiban di atas JPO yang dipenuhi PKL. Namun, ke depan penertiban juga akan diperluas tak hanya di JPO saja, melainkan juga di halte dan trotoar yang kerap dipenuhi PKL sehingga menyulitkan para pengguna jalan untuk melintas.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Tiangsa Surbakti menuturkan, langkah ini dilakukan karena saat ini semakin banyak saja PKL yang memang sulit ditertibkan. Bahkan, pihaknya sudah berulang kali mengimbau kepada para pedagang untuk tidak berjualan di tempat terlarang. “Tindakan tegas terpaksa kami ambil. Setiap hari kami sudah mengimbaum tapi tak kunjung dihiraukan,” ujar Surbakti, Selasa (26/4).

Dikatakan Surbakti operasi ini merupakan gabungan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat. "Kita membagi dua pengoperasian, yakni utara dan selatan. Jadi jumlah personelnya dipecah dua, di selatan mengerahkan 75 personel dan di utara juga mengerahkan 75 personel,” katanya.

Penindakan tegas sudah sering dilakukan, namun pihaknya justru seperti main kucing-kucingan dengan para PKL. Menurutnya, PKL yang telah ditertibkan sering berpindah tempat, sementara jumlah personil Saptpol PP yang bertugas jumlahnya terbatas. JPO yang ada di ibu kota ini memang menjadi salah satu area para PKL untuk menjajakan barang dagangannya. Diantaranya di Blok M, Jatinegara, Senen, dan beberapa JPO lainnya. Bahkan di JPO Cempaka Putih, bukan saja ditempati PKL, tapi juga digunakan tempat tidur para gelandangan.

Operasi penertiban, ditambahkan Surbakti, dilakukan sejak pukul 14.30-17.00. Dari penertiban itu, petugas berhasil mengamankan tiga gerobak dan puluhan barang dagangan dari para pedagang asongan dan PKL. Namun sayangnya, ia tidak menyebutkan secara rinci, berapa banyak jumlah barang dagangan yang di tertibkan. Surbakti menjelaskan, yang ditertibkan hanya barang dagangannya saja, sedangkan para pedagangnnya tidak ditertibkan dan hanya diberi pengertian dan peringatan agar tidak lagi berdagang di JPO maupun tempat terlarang lainnya.

Kepala Operasi Satpol PP DKI Jakarta, Rospen Sitindjak mengakui, pihaknya tidak bisa berbuat banyak ketika para pedagang yang telah ditertibkan pindah ke wilayah lain. “Misalnya PKL di Ratu Plaza dan Bendungan Hilir. Ketika pihaknya menertibkan PKL di Bendungan Hilir maka PKL itu pindah ke Ratu Plaza. Sementara wilayah tersebut bukan lagi kapasitas untuk ditertibkan,” kata Rospen

Untuk menindak tegas para PKL ini, dikatakan Rospen, dibutuhkan kerja sama dengan wilayah lain, sehingga penanganannya dapat maksimal. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penertiban setiap hari, agar tidak ada lagi PKL yang berdagang di JPO. “Kita akan jaga JPO yang sudah ditertibkan. Kita akan tempatkan petugas dilapangan,” katanya.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto meminta, agar penertiban PKL yang berdagang di tempat terlarang ditindak. Namun, penindakannya harus dilakukan dengan cara persuasif. Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tdak diinginkan. Ia pun mengakui untuk melakukan penertiban ini, jumlah personil satpol PP terbatas. Terlebih tugas Satpol PP bukan hanya menjaga JPO saja.

“Penertibannya harus dengan cara persuasif. Setelah penertiban dilakukan, maka harus ada petugas dari Satpol PP yang ditempatkan untuk memperingatkan PKL tidak berdagang lagi di JPO. Misalnya, kalau PKL berdagang mulai jam 9 pagi, ya petugas Satpol PP sudah standby di JPO tersebut sejak pukul 7 pagi," tandasnya. (red/*bjc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails