JAKARTA, M86 - Sebanyak 25 persen anggaran pendapatan dan belanda daerah (APBD) DKI Jakarta dialokasikan untuk bidang infrastruktur, dan jumlah tersebut juga belum termasuk dari investasi yang dilakukan oleh pihak swasta, kata pejabat berwenang.
"Pada tahun 2010 anggaran DKI cukup besar yaitu sekitar Rp27 triliun, dan 25 persen untuk infrastruktur," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sarwo Handayani, di Jakarta.
Ia mengatakan, jumlah 25 persen itu hanya lebih kecil dari alokasi untuk sektor pendidikan yang mencapai hingga sekitar 27 persen dari APBD.
Sedangkan jumlah investasi yang berasal dari APBD DKI 2010 dinilai hanya sebesar tiga persen dari total keseluruhan investasi di ibukota.
Ia juga menuturkan, pihaknya juga sedang menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jakarta 2030 yang akan menggantikan RTRW Jakarta 2010.
Dalam RTRW 2030, ujar dia, pengembangan sistem angkutan massal sebagai tulang punggung transportasi di Jakarta memiliki target "road ratio" (rasio jalan) sebesar 10 persen.
"Di Paris dan Tokyo, 'road ratio' bisa lebih dari 20 persen, tetapi kami menyesuaikan dengan kemampuan Jakarta," katanya.(jek)
Sabtu, April 09, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar