Selasa, April 26, 2011

45 Mobil Klasik Dipamerkan di GNI

JAKARTA, M86 - Galeri Nasional Indonesia (GNI) yang terletak di Jalan Medan Merdeka Timur, No 14, Jakarta Pusat untuk pertama kalinya menggelar Pameran Indonesia Art Motoring. Dalam pameran bertema "Motion and Reflection" itu pengunjung dapat menikmati 88 karya seni kontemporer dan 45 mobil klasik yang dipamerkan di Gedung A, C, dan D GNI. Pameran ini akan berlangsung hingga 1 Mei mendatang.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, pameran ini bertujuan mengajak masyarakat untuk mengetahui hal-hal bersejarah tentang Indonesia. “Saya lihat semuanya ingin melihat pameran ini. Karena pameran ini memang pertama kali diselenggarakan,” ujar Fauzi Bowo usai membuka pameran tersebut.

Fauzi juga mengapresiasi dan bangga terhadap penyelenggara kegiatan dan para kurator yang telah mendukung kegiatan semacam ini. "Jakarta membutuhkan orang-orang yang nekat seperti ini yang dapat berinisiatif memamerkan sesuatu. Terbukti mereka dapat piagam penghargaan dari Muri," katanya.

Melalui pameran ini, dikatakan Fauzi, dirinya semakin yakin jika seni dan teknologi bukanlah suatu hal yang harus dipertentangkan. Terlebih, Jakarta merupakan kota yang keras dan memerlukan kesejukan di mana salah satunya dapat diwujudkan melalui seni dan budaya. “Malam ini kita saksikan bahwa pameran ini memberikan kesejukan bagi kita semua," katanya.

Kepala GNI, Tubagus Andre, menyambut baik penyelenggaraan pameran ini. Terlebih, kepada Pemprov DKI Jakarta dan pihak penyelenggara yang telah menghadirkan pameran yang menarik dan unik karena memadukan produk otomotif dengan seni murni berupa patung, lukisan dan instalasi.

Ia juga menjelaskan, dalam satu dekade ini, seni rupa Indonesia telah menunjukkan hasil-hasil yang luar biasa. Tidak hanya meningkatnya para perupa keragaman bentuk dan artistiknya serta nilai ekonominya yang sama-sama berkembang. Eksitensi seni rupa kontomporer tak jarang menunjukkan segi penjelajahan tematik dan ekperimental, sehingga dihasilkan pameran yang bersifat interaktif atau menyapa keseharian publik atau masyarakat luas secara lebih akrab.

Pameran Indonesia Art Motoring, diungkapkan Andre, sebagai salah satu contoh seni rupa kontemporer yang dewasa ini semakin berkembang. GNI dan Kementerian Budaya dan Pariwisata sebagai salah satu infrastruktur seni rupa, tentu saja berupaya untuk mendukung dan menyosialisasikan perkembangan seni rupa yang mutakhir bagi kalangan masyarakat luas. "Pameran ini bisa menjadi tantangan seni rupa kontemporer Indonesia yang lebih kaya dan berkembang di masa mendatang," ujarnya.

Rezki Djaelani, Kurator GNI mengungkapkan, pameran ini merupakan transformasi dari gagasan transportasi. Melihat aspek atau gagasan seni yang berasal dari mobil dan mempertemukan sensibilitas seni dalam karya-karya mobil dan motor. "Konsep ini kita bicarakan tentang klasik mobil yang akan dipamerkan. Karena perpindahan bisa beralih secara cepat, bahkan orang bisa percaya secara instant melalui teknologi virtual, tapi ini perpindahan secara klasik oleh semangat untuk melakukan refleksi," katanya.

Sementara itu, perwakilan Museum Rekor Indonesia (Muri), Jaynadri menambahkan, pameran ini mendapatkan piagam Muri sebagai pameran seni kontemporer bernuansa otomotif pertama di Indonesia. (red/*bjc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails