Jalan Rusak di Jakarta Tembus Angka 1.010

JAKARTA, M86 - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Ery Basworo mengeluhkan minimnya anggaran yang disediakan untuk perbaikan ruas jalan yang rusak di Jakarta. Ketersediaan anggaran tak sebanding dengan jumlah kerusakan yang terjadi di lima wilayah Jakarta yang angkanya menembus 1.010 ruas jalan.

"Memang anggaran perbaikan dan pemeliharaan jalan di Suku Dinas dan Dinas PU DKI menurun cukup signifikan," ujar Ery di Gedung Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dinas PU mencatat, ruas jalan yang rusak mencapai 1.010. Dengan titik kerusakan paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Barat. "Maka itu ada baiknya, saya mohon izin kepada bapak Wakil Gubernur (Prijanto) agar Jakarta Barat itu menjadi dedicated program pembangunan dalam APBD tahun 2012," katanya secara langsung di hadapan Prijanto.

Adapun jalan rusak dan berlubang di tercatat di Jakarta Barat yaitu di Jalan Semanan, banyak jalan rusak berat yang hanya diberi tanda pot bunga. Perbaikan itu sudah tidak bisa menunggu lagi.

Ery mengaku, pihaknya selama ini telah berupaya memperbaiki infrastruktur di ibukota khususnya pada jalan-jalan yang ada di wilayah Jakarta. Namun, lagi-lagi minimnya anggaran menjadi kendala.

"Saat ini anggaran untuk pemeliharaan dan perbaikan jalan di tingkat Sudin menurun menjadi Rp 60-70 miliar, padahal tahun lalu mencapai Rp 80-90 miliar. Di Dinas juga turut turun, dari tahun lalu sebesar Rp 441 miliar menjadi Rp 221 miliar di tahun 2011," keluh Ery.

Adapun rincian anggaran untuk perbaikan jalan lokal berdasarkan data Dinas PU DKI, yaitu untuk Jakarta Pusat sebesar Rp 24,48 miliar, Jakarta Utara sebanyak Rp 21,2 miliar, Jakarta Selatan sebesar Rp 38,13 miliar, Jakarta Barat sebesar Rp 35,4 miliar dan Jakarta Timur sebesar Rp 71,72 miliar. Sedangkan Dinas memperoleh alokasi dana Rp 221,5 miliar untuk perbaikan jalan arteri kolektor.

Sedangkan rincian ruas jalan yang rusak dan berlubang di Jakarta meliputi Jakarta Barat sebanyak 426 ruas jalan, Jakarta Selatan sebanyak 264 ruas jalan, Jakarta Timur sebanyak 98 ruas jalan, Jakarta Utara sebanyak 63 ruas jalan, dan terakhir Jakarta Pusat sebanyak 159 ruas jalan. (jek)