Minggu, Februari 14, 2010

Liong Batik Pawai Imlek di Monas

JAKARTA, MP - Ada yang unik dari liong atau naga yang meliuk-liuk di Jalan Thamrin Jakarta Pusat pagi tadi. Tubuh si naga, yang biasanya didominasi warna merah dan emas, kini memiliki 'tato' batik di tubuhnya. Naga yang ikut dalam Pawai Budaya pada Minggu pagi (14/2) itu pun punya ukuran terpanjang se-Indonesia, yakni seratus meter.

"Liong ini masuk Museum Rekor Indonesia karena panjangnya. Selain itu, juga karena bahan tubuhnya terbuat dari kain batik," kata koordinator aksi Pawai Budaya yang disponsori oleh Batik Keris dan Mall of Indonesia, Rocky Oktora, usai pawai.

Dari pengamatan di lapangan, liong di pawai ini memang unik. Kain yang membungkus badan liong bukan sembarang kain, namun kain batik tulis yang harganya tak murah. Sesuai tema pawai, yaitu tahun baru Cina 2561, batik tulisnya pun bernuansa merah dan keemasan. Naga batik ini disangga 41 tongkat.

"Motif batiknya beda setiap 10 tongkat. Ada batik Jawa Tengah, dan Jawa Barat," kata Rocky yang juga koreografer aksi tersebut.

Tak hanya itu yang unik dari Pawai Budaya kali ini. Empat puluh orang yang terlibat dalam aksi, bukanlah pemain liong betulan. "Kami terdiri dari penari dan cheerleader yang rata-rata masih SMA atau kuliah," ujar Rocky. Mereka diseleksi oleh tim Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana Murni, dan Batik Keris, satu bulan lalu.

Namun menurut Rocky, meski bukan pemain Liong betulan, mereka mampu tampil layaknya pemain profesional. Terbukti, kata Rocky, mereka kuat menyangga dan menaikturunkan kayu dalam tubuh Liong, sepanjang jalur pawai, yakni dari Monumen Nasional, melewati Jl.Thamrin, dan berhenti di bundaran Hotel Indonesia.

Badan liong yang berat memang membuat tak sembarang orang bisa mengangkat apalagi memainkannya. Untuk kepalanya saja, beratnya 75 kg. "Cuma empat orang dari kami yang mengangkat kepala liong," ujar Rocky bangga. Sedangkan ekor liong yang beratnya 20 kg, diangkat oleh dua orang saja.

Pawai Budaya ini dimulai pukul 08.00 di Monumen Nasional. Pada pembukaannya, hadir Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Ketua Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana. (red/*tif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails