JAKARTA, MP - Setelah sukses dalam penyelenggaraan Jakarta Internasional Film Festival (Jiffest), rencananya Jakarta akan kembali memiliki ajang pagelaran film berskala internasional yakni, ‘Jakarta International Movie Fair’. Namun, para penggemar film di Jakarta harus bersabar menanti kehadiran momen tersebut, karena kegiatan bergengsi itu baru akan terealisasi tahun 2011 mendatang.
“Saat ini ajang tersebut masih dalam konsep pematangan. Jadi saya tidak mau mempublish terlalu banyak, tapi yang jelas ini merupakan gagasan Gubernur Fauzi Bowo,” ujar Yenny Rachman, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) usai bertemu Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta.
Peraih dua Piala Citra pada film Kabut Sutra Ungu (1979) dan Gadis Marathon (1981) ini mengatakan, Jakarta Internasional Movie Fair nantinya akan lebih lengkap dari Jiffest. Kalau Jiffest hanya sebatas pagelaran film saja, namun pada Jakarta Internasional Movie fair nantinya akan ditambah dengan acara simposium, market film, serta ada pula penilaian yang diberikan oleh juri internasional.
“Ini seperti Indonesia Film Festival, tapi bentuknya internasional karena selain diikuti film Indonesia, diikuti pula film-film dari luar negeri,” terang wanita kelahiran 18 Januari 1959 ini. (red/*bj)
Selasa, Februari 09, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar