JAKARTA, MP - Keberadaan Taman Surapati yang berada di jantung kota Jakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi warga ibu kota untuk menikmati keindahan taman tersebut. Namun sayangnya, banyak di antara pengunjung yang tidak menjaga keindahan taman, sehingga taman yang tadinya terawat menjadi rusak. Pemprov DKI di tahun 2009 sendiri telah melakukan perbaikan pada beberapa bagian taman yang rusak dengan anggaran sebesar Rp 600 juta.
Anggaran sebesar itu digunakan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk perbaikan taman, pot bunga, lampu hias, dan air mancur yang rusak sejak tiga bulan lalu. Selain memperbaiki kerusakan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta juga telah menambah pot besar pada sisi utara dan selatan. “Perbaikan Taman Surapati menghabiskan anggaran Rp 600 juta," ujar Ery Basworo, Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Jumat (8/1).
Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni menambahkan, untuk menjaga Taman Surapati agar tetap terawat, pihaknya meminta keberadaan taman harus steril dari para pedagang kaki lima. Bahkan, pihaknya meminta petugas selalu siaga menjaga keberadaan taman tersebut.
“Tidak hanya keindahan taman yang perlu dijaga, pedagang kaki lima juga harus ditertibkan. Kerusakan taman dapat mengurangi keindahan taman, sehingga bisa membuat pengunjung enggan datang ke Taman Surapati. Bahkan, beberapa hari lalu ada tiga orang yang tinggal di taman, dan yang seperti itu harus segera ditertibkan,” jelas Sylvi saat sidak ke Taman Surapati, Jakarta Pusat.
Sylvi mengakui, menertibkan taman dari pedagang bukanlah pekerjaan yang ringan. Sebab, banyak pedagang nakal yang setiap kali selesai ditertibkan, mereka datang lagi ke tempat tersebut.
Untuk menambah keindahan taman, Sylvi juga meminta penambahan kandang burung. Pasalnya, saat ini burung yang selalu mewarnai keindahan taman jumlahnya semakin banyak. “Untuk menjaga keindahan sebaiknya kandang burung dibuatkan di atas pohon,” usulnya.
Camat Menteng Efri menambahkan, kerusakan Taman Surapati lebih disebabkan oleh pengunjung yang tidak menjaga keindahan taman sehingga banyak taman yang rusak akibat terinjak-injak. “Selain rumput yang rusak telah diperbaiki, bunganya pun sudah kita tambah,” ujarnya. (red/*bj)
Jumat, Januari 08, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar