Monas Buka hingga Pukul 03.00 WIB

JAKARTA, MP - Untuk memberikan kesempatan warga ibu kota dalam merayakan malam Tahun Baru, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) akan menambah jam kunjung Monas. Jika sejak 29 Oktober lalu Monas beroperasi sejak pukul 04.30 hingga 24.00, maka pada pergantian malam tahun nanti kawasan Monas buka hingga pukul 03.00.

“Silakan bagi warga Jakarta yang ingin merayakan malam Tahun Baru di Monas, kita akan tutup lebih lama dari biasanya. Namun setelah itu jam operasi Monas akan kembali seperti biasa yakni beroperasi mulai pukul 04.30 hingga 24.00,” ujar Sylviana Murni, Walikota Jakarta Pusat, Senin (21/12).

Walau jam kunjung diperpanjang, namun Sylvi mewanti-wanti agar masyarakat yang akan merayakan malam Tahun Baru di kawasan Monas, tidak membawa dan menyalakan mercon atau petasan sebagai tanda perayaan malam pergantian tahun. Agar perayaan berjalan tertib dan kondusif, ia mengaku telah memerintahkan Kasatpol PP Idris Priyatna untuk merazia pengunjung yang kedapatan membawa petasan ke dalam Monas.

Sejatinya, tidak ada kegiatan atau acara khusus dalam rangka memeriahkan malam pergantian tahun di Monas. Sebab, Pemprov DKI telah memutuskan bahwa puncak perayaan malam Tahun Baru di Jakarta akan digelar di kawasan Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat, Idris Priyatna, mengatakan, untuk memberikan kesempatan warga Jakarta yang akan merayakan malam Tahun Baru di kawasan Monas, rencananya Satpol PP akan menambah dua pintu masuk. “Kita akan tambah pintu masuk yakni pintu masuk bagian barat dan pintu masuk bagian timur,” tegas Idris Priyatna.

Di tempat terpisah, Kepala UPT Monas, Rini Haryani, mengungkapkan, tidak memiliki kegiatan khusus dalam rangka perayaan libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Pihaknya hanya akan berkonsentrasi mempersiapkan pelayanan kepada warga Jakarta yang ingin memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru di kawasan Monas. “Kebetulan libur Natal dan Tahun Baru kali ini bertepatan dengan akhir pekan, jadi kami prediksi akan terjadi kenaikan jumlah pengunjung,” ujar Rini.

Rini juga mengungkapkan ditargetkan sebanyak 42 ribu pengunjung akan membanjiri Monas pada musim libur Natal dan Tahun Baru. “Untuk libur Natal Monas diprediksi akan dikunjungi sebanyak 7 ribu pengunjung per harinya pada tanggal, 25, 26, dan 27 Desember. Begitu pun pada libur Tahun Baru kita menargetkan 7 ribu pengunjung per harinya yakni pada tanggal 1, 2, dan 3 Januari,” katanya. Tahun lalu, dalam waktu yang sama, pihaknya mencatat sekitar 12 ribu-an pengunjung pada libur Tahun Baru dan 7 ribua-an pengunjung pada libur Natal.

Masih kata Rini, jika pada libur akhir pekan biasa yakni Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung Monas antara 5 hingga 6 ribu pengunjung per hari, maka pada musim libur seperti libur sekolah dan libur lainnya, jumlahnya bisa mencapai 10 ribu pengunjung per hari.

Persentase pengunjung kawasan Monas sejauh ini masih didominasi oleh pengunjung yang berasal dari luar Jakarta yakni sebesar 60 hingga 70 persen. Sisanya berasal dari wilayah Jakarta. “Kan ada kesan bahwa belum afdhol jika ke Jakarta tapi belum mengunjungi Monas. Oleh karena itu, Alhamdulillah hingga saat ini Monas masih selalu ramai dikunjungi wisatawan,” tandasnya. (red/*bj)