Rabu, Desember 30, 2009

Akhir Desember, BKT Tembus Laut

JAKARTA, MP - Memasuki puncak banjir yang diprediksi akan berlangsung pada Januari – Febbruari 2010, warga di wilayah timur Jakarta boleh sedikit berlega. Pasalmya Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) memastikan Banjir Kanal Timur (BKT) bakal tembus laut pada Kamis (31/12) mendatang. Saat ini pengerjaan fisik telah mencapai 96,4 persen.

Namun demikian, Kepala BBWSCC, Pitoyo Subandriyo, menyatakan konstruksi kanal belum sepenuhnya selesai. Masih terdapat beberapa titik yang harus dilakukan pengerukan. “Pengerukan di sejumlah titik ini belum mencapai lebar yang ditetapkan yakni 75 meter. Saat ini baru 15 meter, sehingga belum dapat selesai pada akhir tahun 2009,” ujar Pitoyo, di Balaikota.

Sejumlah titik tersebut adalah di Jembatan Kali Sunter, Jembatan Pahlawan Revolusi, bekas fondasi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) Bambu Duri, Pondok Kopi, kawasan Haji Miran, Rawa Bebek, dan Marunda. Umumnya daerah yang belum tergali tersebut tadinya dihalangi tanggul yang digunakan sebagai jalan inspeksi.

Pitoyo memprediksi, pengerukan tersebut akan rampung paa akhir Januari 2010. Penyelesaian mega proyek ini bahkan diperkirakan akan rampung lebih cepat dari yang dijadwalkan, mengingat kontraktor masih akan berada di wilayah lokasi hingga Juni 2010 mendatang. “Jika seluruh pengerukan selesai diperhitungkan akan mampu mengalirkan 390 meter kubik perdetik,” sambungnya. BKT yang memiliki panjang 23,5 km tersebut lanjut Pitoyo akan mengamankan 2,24 juta penduduk DKI dari banjir.

Sedangkan mengenai anggaran djabarkan Pitoyo, dari total dana pengerjaan sebesar Rp2,5 triliun yang telah terserap telah mencapai 75 persen. Sisa anggaran akan dialokasikan untuk pengerjaan 3,5 persen proyek yang belum selesai. Bahkan jika masyarakat membutuhkan jembatan maka BBWSCC akan menyediakan.(red/*pk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails