JAKARTA, MP - Untuk melatih siswa agar selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdakaan RI, puluhan siswa SDN 01 dan 05 Pasarbaru, Jakarta Pusat, Selasa (10/11) menggelar upacara peringatan hari Pahlawan. Bahkan kegiatan belajar mengajar (KBM) hari ini lebih diisi dengan kegiatan bermain di halaman sekolah.Selain itu, para siswa juga melakukan aksi bersih-bersih sekolah. Aktivitas mereka lebih semangat lagi saat Ketua TP PKK DKI Jakarta, Sri Hartati Fauzi Bowo, menyambanginya. Istri orang nomor satu di DKI ini datang tidak sendiri, melainkan menggandeng Yayasan Putra Bahagia (YPB), para alumni program pengembangan diri siswa dan guru Provinsi DKI Jakarta tahun 2009 serta mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Atmajaya Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Ny Tatiek mengatakan, kegiatan ini hendaknya dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. “Dengan begitu, kalian akan menjadi pahlawan kebersihan," ujar Tatiek saat membuka kegiatan tersebut, Selasa (10/11).
Selain melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sekolah, siswa juga dilatih untuk menggosok gigi, membersihkan telinga, mencuci tangan dan melakukan pemilahan sampah. Mereka juga diajari bagaimana membut lubang resapan biopori (LRB).
Permasalahan sampah, kata Tatiek, harus menjadi tanggung jawab semua warga Jakarta. "Yang ikut pelatihan ini, tolong nanti disampaikan kepada temannya yang lain dan sosialisasikan semua," pintanya.
Kasudin Dikdas Jakarta Pusat, Zaenal Soleman mengatakan, pemilihan lokasi SDN 01 dan 05 Pasarbaru sebagai pusat kegiatan peringatan hari Pahlawan dan penerapan perilaku hidup bersih sehat ini dinilai sangat tepat. Pasalnya, saat ini Pemkot Jakarta Pusat sedang gencar menggalakkan program kebersihan, keindahan, dan keamanan kota. Ini dalam rangka mempertahan piala Adipura, mengikuti lomba kota sehat, lomba sekolah sehat, serta jenis perlombaan lain yang berkaitan dengan lingkungan hidup. "Kegiatan ini sangat tepat dan mendukung Jakarta Pusat dalam mempertahankan Adipura," kata Zaenal.
Menurutnya, kegiatan ini mempunyai arti yang sangat signifikan khsusnya bagi pendidikan di sekolah. Sehingga diharapkan kelak para siswa sudah terbiasa dengan perilaku hidup bersih dan sehat, tidak hanya di sekolah, akan tetapi juga di masyarakat.
Zaenal berharap, kegiatan pelatihan ini menjadi sesuatu berkelanjutan yang pada akhirnya akan membentuk siswa-siswi berjiwa sehat. Jika sehat maka proses belajar mengajar pun akan berlangsung dengan baik dan berujung kepada terciptanya siswa – siswi yang pintar dan berkepribadian luhur sebagaimana harapan orangtua dan masyarakat luas.
Cipto (13), siswa kelas 6 SDN Pasarbaru 01, yang turut menjadi peserta pelatihan mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Pembekalan pelatihan hidup bersih sehat yang dikemas dalam permainan-permainan sangat bermanfaat bagi dirinya. "Enak mas, permainannya seru jadi kita nggak bosan mengikutinya," tuturnya.(red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar