JAKARTA, MP - Musibah kebakaran memang tidak pernah mengenal waktu dan tempat. Buktinya, walau sedang diguyur hujan, kebakaran tetap saja terjadi di Jalan Rajawali Selatan, RT 15/01, Gunungsahari Utara, Sawahbesar, Jakarta Pusat, Kamis (12/11).
Akibatnya 16 rumah kontrakan ludes dilalap api. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja akibat kejadian tersebut kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Dharma Sembiring, Camat Sawahbesar mengatakan, sejauh ini api diduga akibat adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik di rumah Ani (35), seorang warganya "Ya namanya juga musibah mas, tak bisa diprediksi oleh siapa saja," ujar Dharma Sembiring.
Api pertama kali berkobar di rumah Ani, sekitar pukul 15.30 Wib. Dalam sekejap api merembet ke rumah penduduk lainnya yang lokasinya berdekatan. Mungkin karena rata-rata rumah petakan yang berada di samping rel KA itu terbuat dari tripleks, membuat api cepat berkobar kendati saat itu kawasan tersebut diselimuti gerimis tebal.
Akibat kejadian tersebut, 21 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Walau akses menuju lokasi banyak digenangi air namun petugas pemadam berhasil menerobosnya. Sehingga dalam waktu kurang lebih setengah jam, api berhasil dijinakkan petugas.
Apalagi, sebagian besar warga setempat bahu membahu membantu petugas memadamkan kobaran api. Mereka secara estafet mengambil air genangan untuk menyiram kobaran api. "Alhamdulillah kita tidak sampai perlu mencari sumber air karena sudah terbantu dari genangan banjir," kata Dharma. (red/*bj)
Kamis, November 12, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar