Senin, Oktober 12, 2009

Festival Kampung Bersih Narkoba Digelar

JAKARTA, MP - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Media Grup mulai 12 Oktober hingga 22 Desember 2009 akan menggelar Festival Kampung Kite Bersih Narkoba.

Festival itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Rencananya festival ini diikuti oleh 2.671 RW yang tersebar di lima wilayah ibu kota.

Kegiatan tersebut memang perlu dilakukan mengingat angka penyalahgunaan narkoba masih tergolong tinggi. Betapa tidak, sepanjang tahun 2008 lalu, jumlah penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah mencapai 4,3 juta jiwa. Padahal, empat tahun sebelumnya angkanya baru mencapai 3,4 juta jiwa.

"Melihat adanya peningkatan itu, kami mengimbau perlunya peran serta masyarakat untuk menghambat laju kenaikan angka penyalahgunaan narkoba," ujar Yudi Kusmayadi, Kepala Pencegahan, Pemberantasan, Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di hadapan peserta pengarahan Festival Kampung Kite Bersih Narkoba di Auditorium Kebon Jahe, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/10).

Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Kotamadya (BNK) Jakarta Pusat, Kompol Ilyas Sa`ad mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2008 lalu, polisi berhasil menangkap 648 jiwa pemakai dan 328 jiwa pengedar narkoba. Bahkan, dalam satu bulan terakhir ini, tercatat ada 90 hingga 110 kasus narkoba yang berhasil diungkap pihak kepolisian.

Masalah narkoba, menurutnya, bukan hanya di bidang penindakan, tetapi juga menyangkut masalah pencegahan. Karena itu diperlukan peran serta masyarakat untuk turut mewaspadainya.

Sedangkan menurut staf ahli BBN, Lula Kamal, narkoba dapat merusak jaringan sel otak seseorang. Dirinya mencatat setiap harinya terdapat 41 orang meninggal dunia karena masalah narkoba. "Bagi mereka yang menyalahgunakan penggunaan narkotika, sistem kognisi mereka pun langsung terganggu. Logika mereka tidak lagi berjalan. Bahkan untuk menjawab lima tambah lima pun tak lagi bisa," ujar Lula. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails