JAKARTA, MP - Peristiwa kebakaran kembali melanda wilayah Jakarta Pusat. Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang terletak di Jalan Letjen Soeprapto, komplek pertokoan Wijaya Kusuma, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dilalap si jago merah, Kamis (8/10).
Informasi yang berhasil dihimpun beritajakart.com, menyebutkan kobaran api mulai terlihat dari lantai tiga bangunan tersebut. Untungnya, kobaran api yang terlihat dari luar tidak berlangsung lama. Kepulan asap pun membumbung dari bangunan gedung berlantai tiga tersebut. "Dari luar kobaran apinya memang terlihat agak lama, setelah itu muncul kepulan asap hitam," jelas Indra, saksi mata.
Sementara itu, Iwan, salah seorang pegawai BRI mengatakan, kobaran api bermula dari ruangan genset yang memang terletak di lantai tiga. “Arsip-arsip yang tersimpan di lantai tiga berhasil diamankan,” kata Iwan seraya mengatakan, dirinya belum mengetahui lebih lanjut kondisi di lantai tiga sekarang, lantaran petugas melarang gedung tersebut dimasuki karyawan maupun pengunjung guna mengamankan lokasi kejadian.
Sebanyak 16 unit kendaraan dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Pusat dikerahkan guna memadamkan api yang hampir menghanguskan bangunan gedung tersebut. Satu jam kemudian, setelah berjibaku dengan kobaran api dan kepulan asap, petugas berhasil memadamkan api yang membuat panik seluruh karyawan serta orang-orang yang berada di sekitar bank tersebut. “Sekitar pukul lima sore tadi api berhasil kita padamkan,” ujar Sukendar, Kabid Operasional Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat.
Sukendar mengimbau para pengelola gedung dan bangunan yang menyediakan genset hendaknya wajib memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Perda No 8 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Dalam Perda tersebut, jelas mengatur proteksi dan perawatan anti kebakaran yang disertifikasi.
“Semuanya sudah diatur dalam Perda. Penggunaan genset mestinya harus berada di tempat bersih serta dilindungi oleh rumah genset untuk melindungi genset itu sendiri. Kalau diikuti pasti bisa mengantisipasi bahaya kebakaran,” tukasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Akibat peristiwa itu, lalu lintas di sepanjang Jalan Letjen Soerapto dari arah Pulomas menuju Senen macet total. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran.(red/*bj)
Kamis, Oktober 08, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar