Kamis, September 24, 2009

Puncak Arus Balik Minggu Sore

JAKARTA, MP - Memasuki H+3 Lebaran 1430 H, Rabu (23/9), arus balik mulai terasa di sejumlah stasiun kereta api (KA) dan terminal bus di Jakarta. Namun, puncak arus balik di Stasiun KA Pasarsenen, Jakarta Pusat, diperkirakan baru akan terjadi pada Minggu (27/9) sore.

Kepala Stasiun KA Pasarsenen, Barosad IM, mengatakan, hingga kemarin siang jumlah penumpang KA arus balik Lebaran tercatat 4.265 orang dengan 11 kereta. ”Sampai Rabu sore diperkirakan 8.000 penumpang tiba di Stasiun Pasarsenen,” ujarnya.

Menurut Barosad, puncak arus balik di Pasarsenen diperkirakan akan terjadi Minggu pukul 17.00. Sebab, Senin pagi para pegawai kantor akan bekerja dan beraktivitas seperti biasa.

Sementara itu, meski sudah memasuki hari ketiga pasca-Lebaran, jumlah pemudik melalui Stasiun Pasarsenen masih cukup tinggi. Menurut Barosad, hingga pemberangkatan terakhir, Rabu, diprediksi ada 10.000 pemudik Bahkan, untuk melayani pemudik, PT KA mengoperasikan KA Ekonomi Kertajaya Tambahan Lebaran tujuan Malang yang berangkat pukul 21.25.

Banyak penumpang KA yang memilih mudik selepas Lebaran guna menghindari desak-desakan. Hal serupa juga terjadi di Terminal Bus Lebakbulus, Jakarta Selatan. Kemarin siang sejumlah bus tujuan kota-kota di Jawa Tengah masih dipadati penumpang yang hendak mudik.

Pantauan Warta Kota, padatnya penumpang ke Jawa Tengah selepas Lebaran itu salah satunya akibat terbatasnya jumlah bus. Pasalnya, bus rata-rata bertolak ke Jawa Tengah untuk mengangkut pemudik yang akan kembali (arus balik) ke Jakarta.

”Makanya rata-rata bus tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Wonosori, penumpangnya penuh. Soalnya busnya terbatas. Sebagian bus pada ngetan (ke timur, arah Jawa Tengah),” kata Cahyo (41), sopir bus Safari Dharma Raya jurusan Jakarta-Temanggung-Magelang-Yogyakarta di Terminal Bus Lebakbulus.

Terbatasnya jumlah bus dari Jakarta menuju Jawa Tengah, kata Cahyo, dikarenakan hampir semua bus yang baru tiba di Jakarta dari Jawa Tengah langsung berangkat lagi ke Jawa Tengah. ”Jadi, subuh sampai Jakarta, turunkan penumpang, istirahat sebentar, berangkat lagi. Ngejar waktu biar sampai di sana siang hari terus sorenya bisa membawa penumpang lagi ke Jakarta. Ya, namanya rezeki setahun sekali, kapan lagi kalau enggak gini,” katanya.

Pendapat Cahyo diamini, Sutikno (38), kru bus Santoso jurusan Jakarta - Magelang - Yogyakarta - Wonosari. ”Santoso full kabeh (penuh semua) Mas. Busnya banyak yang langsung balik ke Yogyakarta,” katanya.

Meski jumlah bus terbatas, harga tiket tetap dipatok seperti biasa. Misalnya, tiket Super Executive Rp 210.000, Executive Rp 165.000, Non-AC Rp 85.000. Begitu pula perusahaan otobus (PO) Santoso memberlakukan tarif seperti biasa. Misalnya AC VIP Rp 125.000 dan AC Patas Rp 115.000.

Kepala Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, Hengki Sitorus mengatakan, meski belum signifikan, arus balik sudah mulai terasa. ”Kemungkinan Kamis ini jumlahnya lebih banyak lagi karena para pegawai negeri mulai masuk kerja,” katanya seraya menambahkan, tercatat hampir 1.000 penumpang tiba di Terminal Kalideres.

Berdasarkan data penumpang dan bus di Terminal Lebakbulus, Rabu siang, jumlah penumpang yang tiba terus naik. Selasa (22/9) lalu jumlah penumpang tiba sebanyak 3.541 dengan 354 bus. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari Senin yang hanya 3.327 penumpang tiba dengan 290 bus. Sedangkan Rabu sejak pukul 07.00 hingga pukul 13.00 jumlah penumpang tiba 1.007 orang dengan 78 bus.

Di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur, kemarin ada 1.071 penumpang yang tiba. ”Baru sekitar 160 bus yang masuk ke terminal, mungkin malam akan bertambah,” kata Kepala Terminal Pulogadung, Pardjiman, kemarin siang.

Menurut Pardjiman, sampai kemarin siang memang belum ada peningkatan arus balik. Namun, diperkirakan Rabu malam puncak arus balik akan mulai berlangsung di Terminal Bus Pulogadung. Perkiraan itu berdasarkan waktu cuti bersama yang berakhir Rabu. ”Kamis mereka sudah masuk kerja, jadi diperkirakan Rabu malam di Pulogadung akan padat,” ujarnya.

Sedangkan arus balik di Terminal Bus Kampungrambutan, Jakarta Timur, terjadi Rabu (23/9) hingga Kamis (24/9) dini hari. Diperkirakan sekitar 40.000 pemudik jarak menengah dan pendek (dari Jabar) akan tiba di Terminal Bus Kampungrambutan.

Pantauan Warta Kota kemarin, sampai pukul 14.00 tercatat sekitar 13.700 penumpang tiba di Terminal Kampungrambutan dengan 274 bus.

Kepala Terminal Kampungrambutan, Arfan Zainudin, memperkirakan penumpang pada pada arus balik akan menembus angka 40.000 orang hingga Rabu malam atau Kamis dini hari. ”Puncaknya Rabu malam hingga Kamis subuh. Jumlahnya bisa mencapai 40.000 orang, karena banyak yang lebih suka naik bus malam hari,” ujarnya.

Selasa (22/9) lalu penumpang arus balik tercatat 27.060 orang menggunakan 688 bus. ”Arus balik rata-rata jarak dekat, mayoritas dari Jabar. Jadi, mereka balik ke Jakarta tidak butuh waktu lama,” kata Arfan.

Untuk mengantisipasi tindak kriminal pada malam hari, Arfan mengimbau para penumpang yang baru tiba untuk segera berkumpul di ruang tunggu terminal. Ia sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengarahkan penumpang yang tiba menuju ruang tunggu. ”Jangan tersebar di sekitar areal parkir bus, cari tempat yang terang atau masuk ruang tunggu,” ujarnya.

Sedangkan arus balik di Stasiun KA Gambir masih terbilang sepi. Menurut Kepala Stasiun KA Gambir, Ata Sudharta, arus balik tidak terlalu signifikan sebagaimana saat arus mudik. Dia mengatakan, perkiraannya itu berdasarkan perbedaan hari efektif kerja pada masing-masing instansi. ”Biasanya arus balik akan merata, dan untuk Lebaran ini sejak 24 hingga 27 September,” katanya.

Untuk arus mudik di Stasiun KA Gambir, jumlah penumpang sudah menurun. Kemarin masih tersisa tempat duduk hampir di semua KA yang berangkat dari Gambir. Hanya tiket KA Argojati dan Cirebon Express yang terjual habis. Stasiun Gambir hanya memberangkatkan 34 KA reguler ke sejumlah daerah dan telah menghentikan operasi enam rangkaian kereta tambahan yang diperuntukkan untuk arus mudik. ”Penumpang hanya sekitar 8.000 orang, tidak jauh dengan hari-hari biasa,” ujar Ata. (red/*wk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails