Jumat, September 18, 2009

Metropolitan Mulai Sunyi Sepi

JAKARTA, MP - Populasi penduduk Jakarta kini berkurang, dari total penduduk berjumlah 9 juta lebih, kini masa lebaran diperkirakan hanya 3 juta penduduk, bahkan bisa berkurang.

Hal tersebut berdampak pada turunnya jumlah penumpang angkutan umum di Jakarta. Banyak kendaraan umum seperti kopaja, mikrolet hingga bus kota mulai kekurangan penumpang.

Banyak kopaja dan metromini yang harus mengetem cukup lama di sekitar stasiun Tanah Abang karena susah mencari penumpang.

Kopaja 502 yang menghubungkan Tanah Abang - Terminal Kampung Melayu harus berebut penumpang, karena makin sedikitnya jumlah para pengguna sarana angkutan masal ini. Terlihat lima Kopaja 502 yang antri secara berurutan, padahal hari-hari kerja biasa hanya dalam sekejap, sudah dipeanuhi penumpang.

Nasib yang sama juga terlihat pada Metro Mini 640 atau 604 yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang-Pasar Minggu . Mobil-mobil yang berwarna merah ini terpaksa harus ngetem atau berhenti lama karena harus saling berebut calon penumpang yang umumnya akan turun di Jalan MH Thamrin, Sudirman hingga jalan Gatot Subroto.

Mikrolet dengan nomor kode 08 jurusan Tanah Abang -Kota juga mengalami nasib sama. Padahal biasanya pada hari-hari kerja paling mudah mendapat penumpang terutama para pelajar, yang harus masuk sekolah pukul 06.30 WIB.

Minimnya jumlah penumpang juga dialami bus Mayasari 507 jurusan Tanah Abang- Terminal Pulogadung. Bus ini yang biasanya melewati kawasan Pasar Senen juga hanya mengangkut beberapa penumpang. (red/cok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails